Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali bertambah menjadi dua orang. Hingga saat ini, total sudah ada enam orang yang terkonfirmasi positif dan satu di antaranya meninggal dunia.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, dua orang yang positif tersebut berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler dan Cikajang. Keduanya juga sempat menjalani rapid test dan hasilnya reaktif atau positif corona.
"Setelah rapid test dan hasilnya reaktif, kami lalu melakukan uji swab. Hasilnya sudah keluar dan dinyatakan positif," ujar Helmi, Kamis (23/4).
Menurut Helmi, satu orang yang dinyatakan positif diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Nepal. Sedangkan satu lagi, tertular setelah bepergian ke zona merah di wilayah Garut.
"Riwayat perjalanan dari Nepal, satu lagi lokal (zona merah di Garut). Kepada masyarakat, sekarang sudah ada zona merah karena ada satu yang meninggal dan positif. Walau hanya di satu desa dan kecamatan," katanya.
Maka dari itu, Helmi meminta seluruh warga di Kabupaten Garut untuk tetap berada di rumah, dan memperhatikan anjuran dari pemerintah pusat maupun daerah. Apalagi kasus corona di Garut terus bertambah.
"Tolong diperhatikan, walau ada anjuran dari presiden dan bupati agar tak mudik, ternyata sudah banyak. Jika pulang, saya minta tolong untuk diam di rumah, laksanakan isolasi," ucapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved