Muhammadiyah sebagai organisasi Islam harus dikembalikan kepada marwahnya. Di masa lalu, Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam pencetak para pemimpin bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM), Ahab Sihabudin saat Rapat Kerja LPCRPM yang dilaksanakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Garut di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Minggu (12/5).
Ahab mengungkap para pemimpin bangsa yang terlahir dari Muhammadiyah, yakni Presiden Sukarno, Jenderal Soedirman, Kasman Singodimedjo, Ir. Djoeanda, serta tokoh-tokoh lainnya.
"Banyak lagi yang lainya tercatat di buku sejarah bangsa. Itu yang menjadikan Muhammadiyah menjadi organisasi besar seperti sekarang," beber anggota Komisi 1 DPRD Jabar Fraksi PKS tersebut.
Atas dasar itu, ia mendorong agar struktur organisasi Muhammadiyah ditata ulang. Menurut Ahab, struktur cabang perlu dikembalikan berdasarkan kecamatan dan ranting kembali ke tingkat desa.
Tak hanya itu, Ahab menekankan pentingnya menjaga semangat filantropi Muhammadiyah sebagai solusi bagi umat secara umum dan juga implementasi rahmatan lil alamin.
"LPCRPM Garut juga akan memilih cabang dan ranting unggulan di tingkat PDM Garut serta nantinya secara berjenjang di semua tingkatan Muhammadiyah baik wilayah sampai pusat akan dipilih mana cabang dan ranting yang terunggul," pungkas Ahab.
© Copyright 2024, All Rights Reserved