Cirebon Raya miliki sejumlah keunggulan, mulai dari destinasi wisata kuliner, budaya hingga religi yang bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berlibur.
- Gali Potensi Esports Lokal, Smartfren Bikin Kompetisi Mobile Legends se-Cirebon Raya
- Ciayumajakuningan Bisakah Berkembang?
- Pemprov Jabar Evaluasi Perizinan 46 Pertambangan di Cirebon Raya
Baca Juga
Hal itu terbukti pada libur lebaran 2023 lalu. Jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen. Sehingga, Cirebon Raya diyakini bisa menjadi salah satu destinasi favorit seperti Bandung Raya, Bogor Raya, serta Pangandaran.
Berbagai keunggulan tersebut harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah setempat dalam penerapan 5A (Aksesibilitas, Akomodasi, Atraksi, Aktivitas, dan Amenitas).
Begitu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar saat melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Rabu 3 Mei 2023.
Selain berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Kadisparbud Jabar juga melakukan monitoring ke sejumlah destinasi yaitu Gedung Creative Center, Kampung Arab, Keraton Kacirebonan, serta Gua Sunyaragi.
"Cirebon ini ada tiga poin yang bisa saya nilai. Yang pertama adalah wisata kulinernya, wisata religinya, dan wisata budayanya. Ketiga potensi ini mudah-mudahan bisa ditangkap sebagai peluang untuk menunjukkan keunggulannya," kata Benny dalam keterangan tertulisnya.
Ke depannya, Kadisparbud mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi demi terwujudnya pariwisata juara sehingga memberikan manfaat positif kepada masyarakat sekitar destinasi.
"Pak Gubernur Ridwan Kamil menginstruksikan kepada kami agar dalam pengembangan destinasi wisata untuk melibatkan masyarakat yang ada di sekitar sehingga mereka menjadi pelaku usaha pariwisata, bukan sekadar penontonnya. Karena jangkauan kami terbatas, maka dari itu harus ada kolaborasi dengan dinas pariwisata dari setiap kabupaten/kota," jelasnya.
"Kami meminta kepada kabupaten/kota untuk mampu memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata. Poinnya kami siap berkolaborasi. Apabila ada manfaatnya untuk masyarakat dan juga bagi pemerintah daerah itu sendiri, pasti akan dibantu," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Apalagi saatini sudah ada Tol Cisumdawu serta Bandara Kertajati, yang membuka peluang untuk mendatangkan banyak wisatawan.
"Kami senang dengan adanya kegiatan monitoring evaluasi dari provinsi. Karena memang komitmen provinsi menjadikan Cirebon ini sebagai alternatif kunjungan wisatawan setelah Bandung, Bogor, dan sebagainya," ucapnya.
"Kami punya kewajiban menangkap peluang dengan dibangunnya Tol Cisumdawu dan aktivasi Bandara Kertajati. Jangan sampai peluangnya ada, tapi kami belum siap. Kami sedang berikhtiar untuk bersaing dengan kabupaten/kota lain terkait kesiapan administrasi maupun teknis," pungkasnya.
- Tepi Kota Healing, Destinasi Wisata Edukasi Murah di Bandung Timur
- Sambut Piala Dunia U-17, Ledia Hanifa Minta Kemenpora dan Kemenparekraf Siapkan Sport Tourism
- Dukung Gelaran WJF 2023, bank bjb Dorong Pemberdayaan Wisata Hingga Ekonomi Kreatif