Pemerintah Indonesia kehilangan kontak tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia.
- Kemenlu Tampik Tudingan Tak Berdasar Israel Soal RS Indonesia di Gaza
- Perang Berkecamuk, WNI Dilarang Terbang ke Israel dan Palestina
- Warga Sumedang Diduga Jadi Korban Penyekapan di Riyadh, Ridwan Kamil Minta Tolong Kemenlu dan KBRI
Baca Juga
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan, pihaknya telah berusaha mencari informasi mengenai kondisi para relawan melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Palang Merah Internasional.
"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini," kata Retno, dalam press briefing dari Beijing, China pada Senin (20/11).
Lebih lanjut Retno memastikan akan terus melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI.
"Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan," imbuh Retno, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Tiga WNI yang menjadi relawan Mer-C di Gaza merupakan Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanjabil Al Ayubi. Mereka memutuskan untuk tetap tinggal dan membantu masyarakat Palestina, alih-alih dievakuasi keluar dari Gaza.
"Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," tutupnya.
- Di Tengah Pertempuran Israel-Hamas, WNI Masih Nekat Masuk Wilayah Konflik
- Perang Berkecamuk, WNI Dilarang Terbang ke Israel dan Palestina
- Data Paspor WNI Bocor, DPR Dorong Pembentukan RUU Keamanan Siber