Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Positif Gunakan Sabu, Cheka: Gantinya Budi Rachman

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah/RMOLJabar
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah/RMOLJabar

Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya berinisial AA dinonaktifkan menyusul dirinya terbukti menggunakan sabu berdasarkan hasl tes urine yang dilakukan oleh penyidik Satresnarkoba Polres setempat beberapa waktu lalu.


Diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, tugas-tugas  Kepala Bapelitbangda tidak akan terganggu karena saat ini sudah ditunjuk seorang Plh. Posisi AA, ujar Cheka diisi Budi Rachman, yang sebelumnya menjabat  Staf Ahli yang juga mantan Kepala Satpol PP.

Menurut Cheka, Budi Rachman memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai Plh Bapelitbangda.

"Penunjukan Pak Budi Rachman berdasarkan berbagai pertimbangan. Pengalaman di bidangnya dan punya waktu untuk berkarya di sana," ucap dia.

Sedangkan soal 3 PNS lainnya yang juga diduga terlibat dalam kasus itu, Chkea mengaku akan  berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Karena kita sayang dengan Kota Tasikmalaya, dan kita sayang dengan ASN Pemkot Tasikmalaya. Untuk itu perlu kita lindungi ASN dari jerat narkoba," paparnya.

Sedangkan terkait usulan tes urine massal PNS nanti akan coba didiskusikan terlebih dahulu dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Karena proses itu butuh waktu. Makanya perlu kita siapkan strateginya. Kalau bisa biar sifatnya rak direncanakan. Tapi dilakukan secara mendadak atau desuai ilmunya BNN," ujarnya.

Ia juga meminta Untuk karyawan Bappelitbangda lainnya harus tetap bekerja secara baik dan tenang agar tak terpengaruh dengan kondisi saat ini.

"Ya tentunya Kita punya tugas masing-masing dan fungsi yang harus kita jaga bersama. Fungsi Bappelitbangda juga tidak gampang. Maka harus tetap fokus pada pekerjaannya," pungkasnya.