Kepolisian memastikan ledakan yang terjadi di lantai 4 gedung kantor Main Control Center (MCC) Depo LRT Jakarta bukan sabotase.
Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio M Tobing mengatakan, tim gegana sudah melakukan pemeriksaan oleh tim gegana. Hasilnya, tidak ada benda mencurigakan yang ditemukan saat penyisiran.
"Tadi setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya di TKP," kata Rio dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/8).
Diakui Rio, ledakan tersebut cukup besar dan mengakibatkan kerusakan parah di lantai 4.
Menurutnya, pada saat kejadian sedang dilakukan pengisian nitrogen untuk perangjat AC yang mengarah ke lantai 4.
Petugas forensik pun sudah diturunkan untuk menyelidiki penyebab ledakan.
"Karena ini kan AC sentral. Jadi yang kita lihat itu dari AC-nya, cuma hasil lengkapnya kita tunggu dari laboratorium forensik," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Lantai 4 gedung kantor Main Control Center (MCC) Depo LRT Jakarta, yang sebelumnya disebut Stasiun LRT, terbakar pada Selasa (3/8). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.15 WIB itu diduga berasal dari AC sentral di gedung tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita mengatakan, seluruh karyawan dalam depo sudah dievakuasi.
"PT LRT Jakarta telah melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan maupun petugas yang bekerja di area Gedung MCC Depo LRT Jakarta," kata Ira dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Ira, sejauh ini penanganan fokus pada proses evakuasi karyawan yang berada dalam depo.
"Proses evakuasi berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawan selamat dan tidak mengalami cedera," tutur Ira.
© Copyright 2024, All Rights Reserved