Keprihatinan disampaikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial atas tindakan percobaan bunuh diri yang dilakukan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie.
Aksi tersebut diduga sebagai tindakan protes terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang.
"Mang Oded menyesalkan dan prihatin dengan kejadian ini," kata Oded pada keterangan resminya, Rabu (4/8).
Sebelumnya, percobaan bunuh diri dilakukan Gan Bonddilie (39). Ia melakukan percobaan bunuh diri di kawasan Jalan Wastukancana, tepat di depan gerbang masuk Balai Kota Bandung, sekira pukul 13.00 WIB.
Gan yang mengalami luka tusuk di leher dan perut berhasil diselamatkan sejumlah orang. Ia kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk menjalani perawatan.
"Mudah-mudahan, korban diberikan kesembuhan," ujar Oded.
"Wakil Wali Kota Bandung, Kang Yana (Yana Mulyana) saat ini sedang menuju RSHS untuk melihat kondisi dan perkembangan yang bersangkutan," imbuh Oded.
Oded mengatakan, Pemkot Bandung memperpanjang PPKM hingga 9 Agustus mendatang karena mengikuti keputusan dan arahan dari Pemerintah Pusat.
"Pemerintah pusat juga melakukan hal ini semata-mata untuk menekan laju penularan Covid-19, agar korban tidak lebih banyak berjatuhan," ujarnya.
Di samping itu, Pemkot Bandung sudah berupaya keras dalam mencegah dan menangani pandemi Covid 19.
"Kami sudah berupaya menekan angka penularan Covid-19 dan BOR, juga membuka tutup jalan, sebagai upaya agar ekonomi bergerak. Sehingga PPKM level 4 bisa turun ke level 3," ujarnya.
"Pemkot Bandung juga sudah mengirimkan surat permohonan relaksasi agar restoran bisa buka," imbuhnya.
Sementara Koordinator Pelayanan Medik RSHS, dr. Zulvayanti dalam keterangannya mengatakan, Gan Bonddilie dilarikan ke IGD RSHS pukul 13.54 WIB diantar petugas PMI.
"Dengan diagnosa trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher, ada kecurigaan percobaan bunuh diri," kata Zulvayanti.
Saat ini, terang Zulvayanti, kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam observasi secara ketat.
"Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan, pasien terpasang infus, dan sudah diberikan obat-obatan anti nyeri," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved