Partai Golkar menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) pada Pemilu 2024.
- Politisi Perempuan Golkar Bagi-bagi Air Bersih Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Cianjur
- Mengurai Darurat Harga Beras
- Target Menang di 2024, Kader Golkar Cirebon Diminta Tarik Simpati Masyarakat
Baca Juga
Sebab, sikap PPP itu didasari pada mekanisme pengambilan keputusan di internal partai berlambang Kabah itu sendiri.
“Tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat jumpa pers seusai menggelar pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediamannya, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis malam (27/4).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menegaskan, mekanisme yang berlaku di KIB menghormati keputusan masing-masing internal parpol peserta koalisi.
“KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing. Jadi itu clear,” tegas Airlangga seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024 nanti pada Rabu kemarin (26/4) di Sleman, Yogyakarta.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar pranowo sebagai calon Presiden RI pada pemilihan umum presiden tahun 2024 yang akan datang,” ujar Muhamad Mardiono.
- Desak Pemkot Lunasi Utang BPJS PBI, Fraksi PPP Cirebon Walk Out saat Sidang
- PPP Rayu PSI Usung Ganjar, Ajak Nostalgiaan Pilpres 2019
- PSI Belum Putuskan Dukungan Capres, PPP Tunggu Sikap Kaesang