King Shopping Center Bagikan Bansos ke Penyandang Tunanetra dan Anak Yatim Kota Bandung

Mall legend Kota Bandung, Kings Shopping Center terus bertahan meski berulang kali mengalami musibah besar.

Jadi ikon belanja Kota Bandung sejak tahun 80-an, mall di Jalan Kepatohan itu sempat tutup beberapa tahun karena mengalami kebakaran hebat di tahun 2014. Menolak untuk mati, gedung mall tersebut direnovasi dan mulai lagi beroperasi tahun 2019.

Tak lama kemudian, mall kembali ditutup saat datang pandemi Covid-19.

Baru setelah pemerintah Kota Bandung menyatakan pandemi berakhir, Kings begitu warga Bandung menyebutnya,  bisa kembali beoperasi penuh.

Diungkapkan General Manager The Kings Shopping Centre, Deddy Djunaedi, tak sekedar legenda dan ikon kota Bandung, mall di pusat kota itu sudah jadi bagian dari nafas perekonomian masyarakat.

Pihaknya bertekad terus eksis seiring dengan denyut kehidupan kota Bandung, memberi pelayanan terbaik sekaligus berkontribusi dibidang sosial.

 "Salah satunya kita melakukan kegiatan bakti sosial terhadap warga Yayasan Wiyataguna dan Yayasan anak yatim di seputar Wilayah kelurahan Balong Gede," kata Deddy disela acara pembagian bantuan sosial pada anak yatim dan kaum difabel kota Bandung.

"Tak sekedar memberikan bantuan uang, kita juga mengajak mereka bergembira, keliling kota Bandung," imbuhnya.

Masih kata Deddy, pihaknya ingi berbagi dengan sesama dan bersukur karena mampu mengarungi kesulitan di masa pandemi Covid 19.

"Kita bersyukur bisa mengarunginya dan hingga kini masih eksis. Kami masih bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dari kota Bandung bahkan dari kota-kota lain di Jawa Barat," tuturnya.

Menurut Deddy, aksi bakti sosial tersebut dilakukan rutin tiap tahun."Tahun ini bentuk bantuan yang disalurkan adalah  bantuan keuangan. Wiyata Guna sebanyak 30 orang dan Yayasan anak yatim sebanyak 15 orang," sebutnya.

Tak hanya memberikan bansos, pihkanya juga memberikan penghargaan pada karyawannya yang performanya baik dalam menjalanakan tugas.