Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk terus melakukan sertifikasi halal bagi pelaku (Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga satu juta kelompok usaha secara gratis.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, Ace Hasan Syadzily saat menjadi narasumber Workshop Aplikasi SIHALAL kepada puluhan pelaku UMKM Bandung Barat di Valore Hotel, Cimahi Jawa Barat, Jumat (9/6).
Kang Ace begitu sapaannya menilai, sertifikasi halal sangat penting untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para konsumen.
"Bahkan upaya mendorong produk halal tidak hanya dilakukan bagi pengusaha makanan, tetapi juga jenis usaha lain seperti fashion, kosmetik, obat-obatan hingga pariwisata," kata Kang Ace, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/6).
Komisi VIII DPR-RI kata dia selalu mendorong agar sertifikasi halal bagi UMKM kita diberikan secara gratis. Kami juga berupaya supaya sertifikasi diberikan secara cepat.
"Melalui penggunaan teknologi informasi, kita targetkan tahun ini ada 1.010.000 sertifikasi halal gratis. Kalau sudah tersertifikasi halal, mudah-mudahan dagangannya makin laku. Makin berkah. Rezkinya makin melimpah," jelasnya.
Di samping itu, pariwisata halal juga perlu ditingkatkan. Mengingat, sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia belum menjadi negara tujuan destinasi bagi warga Muslim Timur Tengah.
"Untuk apa label kehalalan itu, untuk memberikan kepastian kehalalan bagi masyarakat yang mengonsumsi. Harus dibuat ekosistem, yang mendukung lahirnya ekonomi halal. Turis dari Timur Tengah misalnya berdasarkan catatan statistik justru banyak berwisata lebih banyak ke Malaysia. Ini tantangan buat kita, sebagai negara muslim terbesar," pungkas Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved