Warga Kabupaten Purwakarta positif Covid-19 yang kini dalam perawatan di Rumah Sakit Rotinsulu, Bandung, dikabarkan kondisinya makin membaik.
- Gema Petani Dukung Pemprov Jabar Wujudkan 1.000 Petani Milenial
- Antisipasi Bencana Susulan, Pemkab Sumedang Siapkan Sistem Peringatan Dini
- Lonjakan Kasus Baru Positif Covid-19 Di Jabar Akibat Data Lama
Baca Juga
"Dari pihak keluarga pasien tersebut, didapatkan informasi bahwa kini kondisi pasien tersebut mulai membaik, bahkan kini sudah tidak menggunakan selang udara lagi," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, kepada awak media, Senin (16/3).
Menurutnya, pasien perempuan berusia 65 tahun itu memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yang bersangkutan berangkat umroh pada 25 Febuari 2020 lalu.
"Yang bersangkutan kembali ke tanah air pada 4 Maret 2020 dan terdeteksi terpapar. Dihari tersebut diperiksa ke RSBA kemudian pada tanggal 5 Maret 2020 dirujuk ke rumah sakit Rotinsulu, Bandung," tuturnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemkab melalui dinas terkait melakukan tracking pada orang-orang yang terkait dengan pasien termasuk pada 23 jamaah umroh yang telah kembali ke tanah air bersamaan dengan pasien tersebut.
"Namun demikian, kami minta warga agar tetap tenang, jangan panik tapi tetap waspada. Selalu utamakan hidup bersih," kata Ambu Anne.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan menyebut sudah ada 40 orang yang dalam pengawasan terkait virus corona ini, terdiri dari 19 orang teman umrah yang terpapar, 8 WNA, dan sisanya pegawai yang kontak erat masuk ke rumah sakit saat satu orang dinyatakan positif.
"Satu orang positif itu awalnya dirujuk ke RS Rotinsulu di Bandung. Orang-orang Indonesia yang terkena itu terpaparnya saat jalankan umrah," katanya.
- Komunitas Batik Ajak Kaum Milenial Lestarikan Tradisi
- Perbedaan Kompensasi, Warga Desa Kanci Kabupaten Cirebon Tolak Pembangunan Sutet
- Usaha Kuliner Di Kabupaten Bekasi Dilarang Sediakan Layanan Makan Di Tempat