RMOLJabar. Korban anjloknya kereta rel listrik (KRL) dengan nomor KA 1722 kini bertambah. Sebaganya 14 orang korban luka mengalami perawatan di rumah sakit dan Lima orang penumpang sudah boleh pulang ke rumah masing-masing
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/3), VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa menyampaikan informasi terbarunya.
"Hingga pukul 14.30 WIB tercatat jumlah korban luka ringan yang masih berada di beberapa rumah sakit berjumlah sekitar 14 orang dari sebelumnya sekitar 19 korban. Mayoritas korban luka ringan terkena benturan," kata Eva di perlintasan KA Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Menurut Eva, 5 korban luka diperbolehkan pulang, karena kondisi mereka berangsur baik dan lukanya sudah berhasil di tangani oleh rumah sakit Salak Bogor.
Lebih lanjut Eva menjelaskan, mayoritas penumpang mengalami luka lebam karena terbentur dengan benda-benda yang berada di dalam gerbong terlebih saat kereta mengalami anjlok dan keluar perlintasan.
Tapi Eva memastikan hingga kini belum ada korban yang harus menjalani rawat inap.
"Hampir semuanya itu sama ya lebam terkena benturan ya ada yang lecet-lecet juga ada tapi tidak ada yang sampai misalnya rawat inap seperti itu paling parah," tutur Eva.
Berikut penumpang yang masih berada di Rumah Sakit:
RS SALAK Bogor
1. Yakub Agung (masinis)
2. Danang (Petugas PPK KRL)
3. Lilis septiani (Penumpang)
4. Shafa mutia (Penumpang)
5. Lisa herni (Penumpang)
RS SILOAM Bogor
1.Raif fathan (Penumpang)
2.Refa (Penumpang)
3.Resti pendawati (Penumpang)
4.Firman arief (Penumpang)
RS HERMINA Bogor
1. Ibu Maryunita (penumpanh)
2. Ilham setiawan (penumpang)
RS PMI Bogor
1. Tasya (penumpang)
2. Kristiani Purba (penumpang)
3. Nurhayati (penumpang).[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved