Banyak warga Kabupaten Tasikmalaya yang sulit mendapatkan air bersih. Khususnya di beberapa Desa di Kecamatan Cineam. Prihatin dengan kondisi tersebut, Polsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota berinisiatif membantu warga.
Akses jalan yang sulit ditembus dengan mobil tangki, bukan penghalang bagi mobil patroli polisi datang menuju lokasi untuk menyalurkan air bersih.
Disampaikan Kapolsek Cineam, AKP Dede Darmawan, pihaknya rutin setiap pagi menyalurkan bantuan tersebut pada warga di beberapa kampung yang mengalami krisis air bersih.
“Sejak lama daerah tersebut mengalami kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dan mendannya terjal,” kata Dede kepada wartawan, Kamis (25/5).
"Untuk mengurangi beban masyarakat, Kami bersama anggota rutin mendistribusikan air bersih secara rutin setiap hari menggunakan toren yang dipasang di mobil patroli," lanjutnya.
Menurut Dede, air bersih yang didistribusikan pada warga bersumber di sumur sedalam 70 meter di belakang kantor mapolsek. "toren air berkapasitas 1.000 liter itu penuh, Kami langsung berangkat ke sejumlah Desa yang berada di pelosok Kecamatan Cineam. Jarak yang ditempuh pun lumayan cukup jauh, karena warga yang mengalami krisis air bersih tersebut berada di dataran tinggi," ucap dia.
Dikatakan Dede, personilnya setiap hari ditugaskan membantu membawa ember dan jerigen berisi air bersih tersebut hingga ke depan rumah warga.
"Jadi perlu diketahui kondisi geografis di Dusun Neglasari ini berada di ketinggian, kemudian sumber air pun sangat jauh dari warga, kami berupaya mengurangi beban daripada masyarakat. Kami setiap hari mendistribusikan air bersih ke lokasi ini dan lokasi lain," terang dia.
Sementara itu, salah seorang warga, Abdul Rohim (64) mengaku berterima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan petugas Kepolisian.
Pasalnya, sejak lama di lokasi tersebut krisis air bersih diakibatkan lokasinya berada di dataran tinggi.
"Alhamdulillah terima kasih, saya senang. Polisi setiap hari ke sini bagikan air bersih. Di sini airnya susah sekali, kondisi kesulitan air sudah lama dari dulu karena dataran tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan, sumber air yang tersedia lokasinya cukup jauh. Warga harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dengan medan jalan yang terjal dan menurun.
Warga mengaku, Adapun jika mendesak, warga harus membeli air bersih untuk keperluan sehari - hari.
"Ada sumber air lokasinya jauh, kira - kira dua kilometer dari rumah. Jalannya juga terjal dan menurun. Intinya ini air sangat membantu untuk mandi dan minum. Kalau gak ada dari Polisi memang gak ada bantuan lagi, paling kalau ada uang kita beli," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved