Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin pengajian-pengajian setelah Maghrib hingga Isya bisa lebih membudaya dan mengakar lagi di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, fenomena yang terjadi saat ini anak-anak memiliki ketergantungan terhadap handphone.
- Politisi PKS Ini Ingatkan 3 Penyakit Politik Jelang Pemilu 2024
- Pertanyakan Pengesahan Perppu Cipta Kerja, PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?
- Dituding Denny Siregar, Muhammad Sabil: Saya Bukan Kader PKS
Baca Juga
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) PKS, Pipin Sopian saat menyerahkan bantuan mushaf Al-Qur’an dan Iqro melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Jayakera, Kabupaten Karawang, KH. Enjang Khatib, Senin (13/3).
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut dalam rangka agar anak-anak bersemangat mempelajari dan memahami ayat suci Al-Qur’an
"Budaya mengaji setelah maghrib begitu penting membudaya kembali,” kata Pipin.
Bantuan Al-Qur’an dan Iqro tersebut langsung disambut baik oleh Ketua MUI Kecamatan Jayakerta, KH. Enjang Khatib. Ia berharap bantuan mushaf Al-Qur’an dan Iqro tersebut bisa memfasilitasi para santri.
“Saya terimakasih banyak atas bantuannya. Semoga ini dapat bermanfaat buat pengembangan ilmu agama dan memberikan fasilitas kepada anak-anak dan santri yang sedang belajar Al’Quran,” tutupnya. (Gusti Junot)
- Sosialisasi 4 Pilar Sasar Ibu-ibu Pengajian, Ledia Hanifa: Majelis Taklim Tempat Mencari Ilmu
- Pengajian Potehi