Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa (Rema) UPI Kabinet Damba Nyata melalui Kementerian Ekonomi Kreatif telah rampung menggelar program Rema Incubator Entrepreneurship 2022.
Sesuai namanya, program kerja ini fokus untuk menginkubasi para calon ataupun wirausaha muda yang sedang menjalankan bisnis dan baru akan memulai bisnis. Target peserta kegiatan adalah mahasiswa/i UPI itu sendiri, akan tetapi kegiatan tetap terbuka untuk umum.
Mengambil konsep rangkaian, Rema Incubator Entrepreneurship 2022 ini memiliki empat kali pertemuan. Pertemuan pertama diisi oleh Dinar Sudianto, seorang trainer berpengalaman yang juga menjadi founder custom.id dan customkids dengan topik “How To Create a Good Business Idea”.
Dipertemuan kedua, masih diisi oleh Dinar Sudianto yang kali ini membahas tentang “How To Grow Your Business”. Kedua pertemuan tersebut berlangsung di Auditorium FPEB.
Pertemuan ketiga yang digelar di Hotel Augusta Setiabudhi, diisi oleh dua pemateri praktisi yakni Andri Gunawan selaku Ketua Karang Taruna Kota Bandung, yang membahas marketing communication. Kemudian ada Hamdan Taufik selaku founder Kampus Ekspor yang membahas mengenai cara melakukan ekspansi bisnis dari sudut pandang pelaku usaha.
Pertemuan terakhir sekaligus penutup dilaksanakan di Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni IKA, yang diisi oleh Humutur Hutapea, selaku VP of Sales PT Indosterling Technomedia (Tech) yang membahas tentang “The Art of Managing Business Finance and Survive”.
"Program kerja ini datang karena permintaan dan minat para mahasiswa UPI yang ingin terjun di bidang wirausaha, sebenarnya menjadi wirausaha ini tidak memandang latar belakang tapi siapa yang berani untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil resiko," kata Fernandi Rahma Putri selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Rema Incubator Entrepreneurship 2022.
Fernandi mengatakan, selain kegiatan offline, pihaknya juga menggelar kegiatan mentoring bersama para pelaku usaha secara daring. Tentunya dengan menghadirkan para mentor yang handal di bidangnya masing-masing.
Seperti halnya Den Robbie pendiri Kamar Gadget, Fitri Nuh Hanifah pendiri Lamaura Florist, Aziz Khakim pendiri Majelis Apple, Muhammad Sultan Agung pendiri Dijait, Sofyan Amirudin pendiri Koreakeun, dan Galih Muhammad pendiri JaketStoreId.
"Kegiatan mentoring bertujuan untuk mewadahi para peserta yang ingin mengkonsultasikan bisnis mereka langsung kepada para pelaku usaha. Sesi mentoring ini dilakukan dengan lebih interaktif dan intensif antara peserta dan mentor, sehingga dihasilkan output yang maksimal dari peserta," kata Fernandi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11).
Fernandi mengatakan, kegiatan Rema Incubator Entrepreneurship 2022 ini merupakan pra-event dari UPI Festival. Nantinya, akan ada acara puncak Rema Incubator Entrepreneurship bersama beberapa rangkaian program kerja Kemenkoan Pengembangan Mahasiswa lainnya.
Dirinya pun berharap, melalui program ini dapat melahirkan wirausaha muda yang nantinya memiliki bisnis dan membuka peluang usaha bagi orang lain.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia dan seluruh pihak yang turut andil dalam menyukseskan acara ini," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved