Lanjutkan KIM, Golkar-Demokrat Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jabar 2024

DPD Partai Golkar Jawa Barat membuka peluang koalisi dengan DPD Partai Demokrat Jawa Barat dalam Pilkada Serentak tahun 2024. Apalagi, kedua partai ini merupakan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah memenangkan perhelatan Pilpres 2024 kemarin.

Begitu dikatakan, Ketua DPD Partai Golkar Jabar TB Ace Hasan Syadzily usai menerima kunjungan dan silaturahmi politik dari Partai Demokrat Jabar yang dipimpin oleh Anton Sukartono Suratto di Jalan Maskumambang No.2, Turangga, Kota Bandung, Kamis (16/5).

"Kami membahas tentang kemungkinan adanya kerja sama koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Golkar di Jabar, di tingkat provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota dalam konteks Pilkada 2024 nanti," kata Kang Ace begitu sapaannya.

Pihaknya mengaku bangga dan terhormat menerima kunjungan Partai Demokrat yang telah bersama-sama berjuang di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Dan alhamdulillah telah menghantarkan kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dengan kemenangan yang mutlak dan signifikan. Walaupun tentu kami dalam Pemilihan Legislatif kemarin juga bersaing, tapi dalam konteks Pilpres kita bisa bersanding," katanya.

Kang Ace juga menyebut bahwa Partai Golkar akan memprioritaskan untuk membangun koalisi bersama partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024. Hal tersebut sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami tegaskan, arahan dari Ketua Umum Partai Golkar berkoalisi dengan selama ini tergabung dalam Koalisi Pilpres itu merupakan prioritas kami, baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota," tegasnya.

Tentu selama ini juga, misalnya kaya kasus di Kabupaten Cirebon sudah ada Nota Kesepahaman dari Koalisi Indonesia Maju, lalu di Kabupaten Bogor juga sama demikian," tambahnya.

Golkar-Demokrat Bangun Koalisi di 11 Kabupaten/Kota

Di samping itu, Kang Ace mengatakan, sejauh ini koalisi Golkar dan Demokrat sudah terjalin di 11 kapupaten/kota di Jabar.

"Tadi disebutkan baru kita list 11 kabupaten/kota (yang berkoalisi antara Partai Golkar dan Partai Demokrat)," ungkapnya.

"Tapi perlu kami sampaikan Partai Golkar nanti akan berbasis kepada mekanisme hasil survei. Kita lihat potensi figur-figur baik yang diusung oleh Partai Golkar maupun yang diusung oleh Partai Demokrat," sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto mengucapakan terima kasih atas sambutan hangat Golkar Jabar yang dipimpin Ace Hasan Syadzily.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Ace yang telah menerima kami dengan baik," ungkapnya.

Anton pun membenarkan, jika maksud kedatangannya tersebut untuk menjalin koalisi bersama Partai Golkar untuk Pilkada 2024.

"Betul kita menjalin koalisi untuk Pilgub maupun Pilkada. Hari ini untuk menanyakan kira-kira dari Golkar tuh siapa sih Gubernurnya? Apakah kang RK? Apakah kang Ace? Apakah kang Iswara? atau kang Daniel Muttaqien? yang mana?"  pungkasnya.