Bendera isyarat 'Pray for KRI Nanggala' dikibarkan kapal perang Turki TCG Heybeliada (HEY) saat latihan perang bersama dengan kapal perang Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 dalam tugas Maritim Task Force/UNIFIL di perairan Lebanon.
Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Letkol laut Abdul Haris mengatakan, pengibaran bendera itu dilakukan saat latihan Flaghoist atau latihan pengiriman berita menggunakan bendera isyarat pada Senin.
Latihan itu dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi atau referensi antar kapal di berbagai negara.
Pada saat latihan latihan berlangsung, kapal perang negara Turki mengirimkan isyarat terkait tenggelamnya selam KRI Nanggala.
"Hal itu sontak membuat seluruh personel KRI SIM-367 terkejut dan terharu serta merasa sangat bangga dengan simpati yang ditunjukkan oleh kapal negara sahabat tersebut," jelas Abdul Haris seperti dikutip dari AA, Kamis (29/4).
Abdul Haris langsung membalas ucapan dengan mengirimkan berita suara (voice message) kepada kapal perang Turki dan balasan tertulis resmi kepada seluruh kapal yang telah bersimpati atas kejadian KRI Nanggala-402.
Ucapan simpatik kata dia juga disampaikan oleh Komandan MTF UNIFIL dan Komandan kapal perang lainnya melalui saluran resmi surat elektronik kata dia.
Menurut Abdul Haris, ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki satu ikatan persaudaraan yang dikenal "Navy Brotherhood" dengan turut merasakan duka mendalam yang sedang dirasakan oleh rakyat Indonesia khususnya TNI Angkatan laut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved