Lewat Kompetisi Masak, Happy Harvest Tunjukkan Komitmen Angkat Cita Rasa Nusantara

Happy Harvest Supermarket tak sekadar janji memiliki visi yang bertujuan mengangkat cita rasa Nusantara. Komitmen ini terwujud lewat lomba masak bertajuk makanan nusantara di area Downtown Walk, Summarecon Mall Bandung.

Kompetisi masak untuk memperebutkan gelar Koki Muda Nusantara (KoMuNu) ini diikuti oleh sebanyak 32 peserta. Acara digelar selama dua hari yakni pada Sabtu dan Minggu, 10 - 11 Agustus 2024.

Adapun hadiah total yang disediakan senilai Rp14 juta untuk tiga grup pemenang. Tidak ketinggalan, serangkaian acara menarik juga dikemas guna menambah semarak event kuliner perdana dari Happy Harvest Supermarket ini seperti cooking demo, culinary talkshow hingga quiz dan doorprize.

Direktur Happy Harvest Supermarket, Meshvara Kanjaya mengatakan, lomba masak ini pun digelar sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Di samping itu, pihaknya ingin cita rasa nusantara terangkat tidak hanya melalui beragam bahan baku yang dipasarkan namun juga lewat event menarik, salah satunya yakni kompetisi masak.

Dengan target peserta usia 15-24 tahun, kata dia, Happy Harvest Supermarket turut mendorong kompetensi generasi muda di bidang kuliner untuk terus memajukan kuliner Nusantara.

“Koki Muda Nusantara atau disingkat KoMuNu, bukan sekadar ajang mencari bakat terbaik tetapi juga memberikan panggung bagi anak muda untuk mengenalkan sekaligus mengolah kuliner khas Nusantara agar lebih dicintai dan membuat kuliner kita tidak kalah bersaing dengan jenis masakan dari negara lain," kata Meshvara, Minggu (11/8).

Dia menjelaskan, mekanisme kompetisi dibuat menarik yaitu dengan konsep “Misteri Box”, di mana masing- masing peserta mendapatkan kotak yang berbeda dan dituntut untuk mengkreasikan masakan sesuai dengan bahan di dalam kotak itu.

Dengan waktu kurang lebih 90 menit, peserta diharapkan mampu memberikan hasil masakan terbaik mereka yang akan dinilai berdasarkan keterampilan memasak, kebersihan saat memasak, cita rasa hingga presentasi hasil masakan di hadapan para dewan juri.

"Kekhasan kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan rasa, serta memiliki banyak nilai sejarah yang saat ini telah masuk top rank dunia patut untuk tetap kita lestarikan agar bisa sama populernya dengan kuliner dari negara Asia lainnya seperti Jepang dan Korea," ujarnya.

Penjurian acara KoMuNu dilakukan secara langsung oleh juri profesional di bidangnya yaitu Chef Martin Praja selaku professional chef, Chef Lilik Hariyanto dari Universitas Pradita, Chef Surya, Ir. Petrus Gandamana serta Direktur Happy Harvest Supermarket yakni Meshvara Kanjaya.

Tidak hanya itu, kemeriahan Koki Muda Nusantara juga terlihat dari ragamnya kostum peserta, mewakili daerah peserta masing-masing dan akan dinilai berdasarkan voting untuk menentukan pemenang kostum terbaik yang berhak atas nilai hadiah Rp700 ribu.

Di tempat yang sama, Chef Martin Praja mengatakan, pemenang yang dicari dari kompetisi itu adalah mereka yang bisa menghadirkan cita rasa masakan nusantara yang selama ini dikenal.

"Kita ingin mencari peserta yang fundamentalnya kuat, sehingga kalau misalnya nanti terjun ke industri, mereka sudah punya basic makanan nusantara," kata Chef Martin.

"Kita pengen memberikan para peserta ini rasa cinta masakan nusantara," imbuhnya.

Setelah melewati penjurian yang sangat ketat, akhirnya terpilih 3 grup pemenang dari kompetisi KoMuNu 2024 yaitu pemenang pertama nomor urut 11 dari Politeknik Pariwisata NHI atas nama Anindya Ghaida Qairunisa dan Khaerunesya Azahra Retania.

Pemenang kedua nomor urut 2 dari Akademi Tata Boga Bandung atas nama Virgiawan Arahmam dan Silvia Desi. Sedangkan pemenang ketiga nomor urut 3 dari Akademi Tata Boga Bandung atas nama Muhammad Rendy Isna Hadi Pradana dan Nabil Atqiya.