Kecelakaan tunggal sebuah mobil pikap L300 di Jalan Cijamil RT 03/08, Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakibatkan dua gardu tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) mengalami kerusakan. Akibatnya, aliran listrik untuk wilayah Ngamprah padam.
Sebagai upaya percepatan, PT PLN ULP Padalarang menurunkan empat tim sekaligus, agar layanan listrik bagi masyarakat bisa cepat diperbaiki.
Sebelumnya, kendaraan Mitsubishi L300 Pick Up Nopol D-8948-XC datang dari arah Cisarua menuju ke arah Padalarang diduga mengalami rem blong hingga menyebabkan lepas kendali dan menabrak dua gardu tiang JTM hingga rubuh sebelum akhirnya kendaraan tersebut terpelanting ke sebuah kebun warga.
Dari kejadian tersebut, kenek bernama Uce Sulaeman warga Kampung Pasir Embe, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah meninggal dunia. Sementara sopir yang bernama Kerisna Gunawan mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan agar segera mendapatkan penanganan medis.
TL K3L dan KAM PT PLN ULP Padalarang, Adeng Ganda Rochanda menyampaikan, dua gardu tiang JTM rusak dengan tegangan 20.000 kV yang mengakibatkan padamnya satu gardu listrik.
"Kemudian ada kabel SUTM yang ketarik jadi kendor serta kabel SR untuk ke masyarakat putus juga," ucap Adeng saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/7).
Disebutkan Adeng, akibat lainnya, PLN mengalami kehilangan Energy Not For Sale (ENS), kWh tidak terjual. "Jadi yang seharusnya kWh-nya ngalir ke pelanggan-pelanggan karena musibah ini otomatis padam tidak terencana," terangnya.
Dengan kejadian yang tidak diharapkan tersebut, dia menuturkan, bukan hanya masyarakat tapi PLN pun mengalami kerugian.
Kendati demikian, lanjut Adeng, pihaknya segera melakukan perbaikan dengan mengganti dengan tiang baru dan sudah berdiri beserta kabel-kabel sama aksesorisnya yang sedang diperbaiki.
"Kemungkinan menyala malam ini juga karena kami menurunkan empat tim yang mana masing-masing tim terdiri dari tiga sampai empat orang," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, dia menuturkan, Jalan Cijamil yang merupakan jalan terusan Cisarua-Padalarang rawan kecelakaan hanya saja yang kena gardu tiang JTM baru kali ini.
"Kami mendapat hambatan jika harus menggeser posisi gardu tiang JTM karena terbentur izin jadi solusinya dengan pergantian tiang baru, kabel, dan aksesorisnya agar kWh bisa kembali dialirkan ke rumah-rumah pelanggan," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved