Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan pembentukan tim gabungan untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan banyak orang tewas.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/10) Mahfud mengumumkan hal itu dalan jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
"Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF),” ujar Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, TGIPF akan dipimpin langsung oleh dirinya selaku Menko Polhukam, dan akan beranggotakan sejumlah kepala lembaga negara terkait serta organisasi profesi, pengamat, hingga akademisi persepakbolaan, dan juga media massa.
"Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan selesai atau diupayakan selesai dalam dua atau tiga minggu ke depan," katanya.
Lebih lanjut, Mahfud memastikan TGIPF akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap tuntas sebab tragedi berdarah yang dicatatnya telah mengakibatkan korban meninggal sebanyak 125 supporter sepak bola.
"Bahwa sekarang yang kita kerjakan oleh tim (TGIPF) dan keputusannya adalah untuk cabang olahraga sepak bola, bukan cabang olahraga yang lain. Karena cabang olahraga lain secara umum dapat kita katakan baik-baik saja," demikian Mahfud menambahkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved