Bakal Calon Wali Kota Cirebon, Suhendrik bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) sekaligus berdikusi menjelang Pilkada serentak.
Dalam pertemuan tersebut keduanya berdiskusi mengenai banyak hal, di antaranya kemiripan antara Kota Cirebon dengan Kota Bandung. Mereka percaya bila dikelola dengan baik, Kota Cirebon bisa mengikuti kemajuan yang dialami Kota Bandung.
Sebagai tokoh yang sudah berhasil memimpin Kota Bandung dan Jabar, Suhendrik mendengar secara langsung masukkan, pesan, dan saran dari Ridwan Kamil.
”Kami ngobrol santai. Banyak hal disampaikan oleh Kang RK sebagai sosok yang dituakan. Alhamdulillah, beberapa di antaranya selaras dengan spirit Wis Cerbon Bae yang saya bawa,” kata Suhendrik, Senin (6/5).
Suhendrik menambahkan, dari diskusi tersebut, tercetus visi Wis Cerbon Bae yang merupakan jawaban kebutuhan dan persoalan Kota Cirebon.
"Misal, Ning Cerbon Bae yang fokus pada sektor wisata, Cerbon Sadean untuk membantu UMKM, dan Cerbon Sesarengan pendongkrak pendapatan asli daerah," ungkapnya.
Menurut Suhendrik, program tersebut juga diyakini mampu menggelorakan local pride (kebanggaan daerah) masyarakat Kota Cirebon.
”Kang RK menyampaikan bahwa Kota Cirebon dan Bandung sebagai kota punya banyak kemiripan,” bebernya.
Sementara menurut tokoh Sunda yang akrab dipanggil Kang Emil itu, salah satu kemiripan Kota Kembang dan Kota Udang adalah mengandalkan perdagangan dan jasa (trade and services) sebagai tulang punggung ekonomi kedua daerah tersebut.
"Untuk memastikan potensi bidang perdagangan dan jasa di Kota Cirebon benar-benar maksimal, perlu dilakukan terobosan. Dan sudah ada dalam visi Wis Cerbon Bae. Menjadi langkah konkret untuk memaksimalkan potensi Kota Cirebon,” tuturnya.
Tokoh muda kelahiran Katiasa, Harjamukti, Kota Cirebon itu yakin, potensi daerahnya bisa dimaksimalkan. Bukan hanya untuk mendongkrak ekonomi, potensi tersebut bisa dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, setelah RK memberi restu kepada Suhendrik untuk mengadopsi program-program yang sudah dilakukan di Kota Bandung.
”Kami yakin Kota Cirebon bisa seperti Kota Bandung. Ekonominya meningkat pesat, infrastrukturnya semakin baik. Ruang publik, ruang terbuka, dan ruang hijaunya ada dimana-mana,” terang alumni SMAN 6 Cirebon itu.
Tidak hanya itu, setelah bertemu dengan Kang Emil, Suhendrik semakin yakin mampu membawa perubahan besar di Kota Cirebon.
Termasuk di antaranya pada bidang pelayanan publik. Pria yang tengah menuntaskan program doktoral di Universitas Padjadjaran (Unpad) itu bakal menerapkan digitalisasi pelayanan publik di berbagai sektor.
Semangat ini tercermin pada program Cerbon Lapor yang merupakan program digitalisasi seluruh layanan publik di Kota Cirebon, termasuk di dalamnya penyediaan layanan hotline untuk masyarakat mengadu masalah publik dan fasilitas umum.
"Hotline terkoneksi dengan perangkat daerah terkait. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin baik. Masyarakat mendapat pelayanan dengan mudah, tidak berbelit-belit, dan cepat,” ujarnya.
Bagi Kang Emil, Suhendrik merupakan sahabat. Salah seorang yang membersamai dirinya dalam menjalankan tugas selama ini. Dia menyampaikan bahwa Suhendrik punya niat baik untuk membangun Cirebon.
”Tentu orang-orang baik dan orang-orang hebat harus didukung. Dan saya doakan mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran, keberkahan pada niatnya dan Allah memberikan takdir yang terbaik buat beliau,” pungkasnya
Selain diskusi mengenai terobosan-terobosan untuk Kota Cirebon yang lebih baik. Kang Emil juga menitipkan beberapa pesan bahwa pemimpin itu harus peka, sabar ketika mengemban amanah, dan ikhlas jika sudah tidak lagi menjabat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved