Polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat Amerika Serikat kian kentara. Padahal pemilihan umum di AS hanya tinggal menghitung hari.
Hal itu diungkapkan seorang diaspora Indonesia yang sudah menjadi warga negara AS, Henky Chiok seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/10).
"Pakai masker itu saja sudah jadi politik identitas," kata dia dalam diskusi virtual bertajuk "Hak Politik, Isu Kewarganegaraan dan Ancaman Pandemi Covid-19".
"(Jadi), yang pakai masker itu partai tertentu, tidak pakai masker itu berarti partai tertentu. Lah kok jadi gampang gitu?" sambungnya.
Alumni Dallas Theological Seminary itu juga memprihatinkan semakin kurangnya masyarakat moderat atau kaum tengah. Di mana sejak pemerintahan Presiden Donald Trump, mereka menjadi "ditarik" ke kiri dan ke kanan, atau ke arah Partai Republik dan Partai Demokrat.
Polarisasi itu pun akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan di AS yang bersifat electoral colleges. Meski begitu, Henky mengatakan, electoral colleges yang sudah masuk dalam konstitusi tidak bisa diganti begitu saja.
"Melakukan amandemen terhadap konstitusi itu susahnya luar biasa. Itu bukan hal yang mudah untuk mengubah," terangnya.
"Demokrasi yang sudah berjalan dengan lama itu bukan berarti dia (AS) betul-betul sudah mapan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved