Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung mempersilahkan para mahasiswa semester lima (tingkat tiga) tahun akademik 2021-2022, untuk menggunakan hak belajar dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dalam tahap awal dimulai dengan program pertukaran pelajar.
- Sabet Predikat Coumlaude, Pasutri Ini Jadi Lulusan Doktor Termuda di UIN Bandung
- Selama UTBK-SBMPTN 2022, Prokes Ketat Bakal Diterapkan
- Unpad Pastikan UTBK-SBMPTN 2022 Siap Dilaksanakan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rosihon Anwar saat membuka acara sosialisasi MBKM kepada mahasiswa secara virtual. Menurutnya, tahun ini mahasiswanya sudah bisa mengambil program MBKM tahap awal.
“Tahap awal kita pertukaran pelajar dulu. Nanti secara bertahap tujuh program MBKM lain bisa diikuti pula," ujar Prof. Rosihon Anwar, Rabu (18/8).
Masih dikatakan Prof. Rosihon, secara keseluruhan dari kegiatan MBKM ada delapan program. Sampai saat ini pihaknya sudah siap dengan segala fasilitas yang menunjang kegiatan program tersebut.
"Alhamdulillah pedomannya sudah siap, perangkat lainnya juga, pun aplikasinya sudah disiapkan. Insya Allah saat perkuliahan dimulai, sekitar dua pekan ke depan, kita bisa eksekusi program MBKM,” tegas Prof Rosihon.
Pekan lalu, lanjut Prof. Rosihon, telah dilakukan sosialisasi aplikasi MBKM kepada para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta pimpinan Program Studi.
Prof Rosihon menjelaskan, jika aplikasi MBKM telah siap dipergunakan. Meski belum sinkron dengan SALAM, sedang diupayakan proses menuju satu sistem data dan aplikasi.
“Sosialisasi aplikasi ke pimpinan dan Wakil Dekan juga prodi sudah dilakukan. Sementara payung hukum juga sudah tersedia lengkap,” jelasnya.
Bagi Guru Besar Ilmu Tafsir tersebut, MBKM akan memberikan pertukaran pengalaman akademik, atmosfir yang baru, baik lintas program studi di dalam maupun lintas perguruan tinggi.
“Saya kira ini juga untuk memecah kejenuhan, karena sudah tiga semester kita berada di kelas virtual. Bilapun kegiatan pertukaran pelajar yang diikuti masih virtual, tapi kan dosen dan temannya baru,” ucapnya.
Bagi Prof Rosihon, dengan MBKM cita-cita mewujudkan visi UIN SGD Bandung unggul dan kompetitif di Asia Tenggara 2025 semakin kuat terealisasi.
Jika beberapa hal telah diraih seperti aspek publikasi dan webometric, dengan MBKM diharapkan para mahasiswa asing juga tertarik bergabung.
“MBKM ini seperti market place, karena itu kami tengah berlari untuk terus melakukan pembenahan internal. Bagaimana agar etalase akademik kita semakin menarik,” tandasnya.
Adapun para mahasiswa bergabung di ruang virtual Zoom dan bagi yang tidak bisa bergabung mengikutinya melalui live streaming di Youtube. Hadir juga dalam kegiatan ini, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Izzah Faizah, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu, Iu Rusliana dan Rohanda, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu.
- Buka Wahana Riset, Unpad Manfaatkan 2 Hektar Lahan Jadi Kebun Buah
- Genjot Serapan Lulusan, Itenas Pepet Dunia Industri Hingga Praktisi
- Jawab Tantangan Dunia Kerja, Lulusan Unjani Diminta Pedomani Semangat Prajurit TNI AD