Menakar Potensi Pariwisata di Talun Cirebon

Sosialisasi tentang penguatan kelembagaan guna pengembangan pariwisata dilakukan Kelompok mahasiswa KKN-PPM Integratif Universitas Padjadjaran (Unpad) di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Bersama Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Slamet Usman Ismanto, kelompok KKN yang mengamnil tajuk “Penguatan Kelembagaan Sektor Pariwisata di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon” ini memilih tiga desa sebagai obyek riset dan pengabdian selama tiga minggu. Tiga desa di Kecamatan Talun itu, yaitu: Desa Kecomberan, Desa Cirebon Girang, dan Desa Kubang.

"Setiap desa memiliki potensi wisata yang berbeda, seperti kuliner, religi, alam, hingga atraksi budaya,” tulis salah satu mahasiswa kelompok KKN Talun, Ahmad Sidik.

Untuk mendalami potensi itu, tim KKN sudah melakukan wawancara kepada berbagai elemen di desa tersebut, yaitu Kuwu (Kepala Desa), perwakilan Karang Taruna, PKK, tokoh agama, kelompok sadar wisata, pelaku UMKM, wisatawan, hingga warga lokal.

Menindaklanjuti penelitian ini, mahasiswa kemudian menggelar workshop dan seminar yang membahas detail tentang penguatan kelembagaan sektor pariwisata dan tips aman bermedia digital, Jumat (22/7/2022) silam.

Materi tersebut dibawakan langsung oleh Dr. Slamet Usman Ismanto yang juga pakar di bidang pengembangan pariwisata. Dalam kegiatan itu, hadir Camat Talun H. Abadi, Kuwu Kecomberan Mastur Hidayat, Kuwu Cirebon Girang Ruslan Abdullah, Kuwu Kubag Wawan Karyawan, dan 40 lebih partisipan.

“Ini merupakan sebuah berkah, kita kedatangan mahasiswa yang berpotensi dari Universitas Padjadjaran yang datang ke Desa Kecomberan. Semoga dengan adanya mahasiswa KKN Unpad dapat mendorong pariwisata di Desa Kecomberan, tentunya manfaat dari workshop dan seminar ini,” kata Kuwu Mastur seperti dimuat laman Unpad.

Sementara itu, Abadi juga mengapresiasi aktivitas riset dan pengabdian tim KKN Unpad di Kecamatan Talun. Menurutnya, pengembangan pariwisata di Talun sangat strategis, mengingat Talun merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten dan Kota Cirebon, sehingga pengembangan pariwisata di wilayah ini sangat cocok.

Selain itu, mahasiswa juga menyambangi SMPN 1 Talun untuk melakukan sosialisasi tentang etika menggunakan media digital. Sosialisasi dilakukan ke lebih dari 250 siswa yang antusias memperhatikan.

Pada sosialisasi tersebut, mahasiswa juga menjelaskan mengenai bagaimana transaksi aman di aplikasi digital di tengah maraknya penipuan yang menyalahgunakan data pribadi.