Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tasikmalaya tinggal beberapa bulan lagi. Pesta demokrasi lima tahun itu rencananya akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlaha partai politik (parpol) pun hanya memiliki waktu beberapa bulan untuk melakukan persiapan. Sebagian partai sudah menjalin koalisi, namun ada juga beberapa partai yang belum berkoalisi.
Yang sudah ada dua koalisi yang terbentuk yaitu, Golkar-PAN dan PPP-Demokrat. Sementara ada beberapa parpol yang belum melakukan koalisi seperti PKB, PKS, PDI Perjuangan, dan NasDem.
Hingga saat ini beberapa partai itu, masih belum mengambil langkah konkret terkait bergabung atau membentuk koalisi.
Meskipun demikian, komunikasi antar partai terus berlangsung, dipimpin oleh para pimpinan atau kader mereka. Sejauh ini, poros politik yang mulai muncul adalah Golkar-PAN dan PPP-Demokrat.
Gerindra yang memiliki 10 kursi, memiliki opsi untuk maju tanpa koalisi, namun juga terbuka untuk berkolaborasi dengan partai lain.
Sementara itu, PKB, PKS, PDI Perjuangan, dan NasDem masih belum menentukan sikap mereka. Untuk dapat ikut serta dalam Pilkada, partai-partai ini perlu membentuk koalisi atau bergabung dengan yang sudah ada.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid, mengakui belum ada langkah konkret dalam berkoalisi dan menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu waktu yang tepat.
"Sejauh ini belum ya, tunggu saja ya," kata Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid, Senin (25/3).
Menurut dia, PKB berencana untuk membentuk poros baru dengan berkolaborasi dengan PDI Perjuangan atau PKS untuk memastikan tiket maju mereka.
"Kita bikin poros baru saja ya tapi gimana nanti aja belum final," ucap Politisi PKB Kota Tasikmalaya itu.
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi berpendapat, koalisi politik tidak perlu dipaksakan dan harus dipertimbangkan dengan matang.
"Ya kita santai saja, tidak perlu grasak grusuk," cetusnya. Ia menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Sementara itu, PDI Perjuangan sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Gerindra, meskipun belum ada kesepakatan resmi.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Muslim mengakui bahwa sedang berkomunikasi intensif dengan Gerindra dan sinyal koalisi sudah kuat, namun mereka tidak ingin terburu-buru dalam mengambil langkah.
"Ya memang kita sedang penjajakan dengan Gerindra, tapi kita tidak mau terburu-buru juga,” terang Muslim.
Menurutnya, koalisi yang sudah terbentuk masih dalam tahap persiapan karena belum ada kepastian mengenai pasangan calon yang akan diusung secara utuh.
"PAN dengan Golkar juga belum pasti pasangannya," papar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved