Limbah bahan berbahaya beracun (B3) perlu dikelola dengan cermat supaya tidak mencemari bahkan merusak lingkungan. Oleh karenanya, perlu diketahui beberapa karakteristik limbah yang bisa dianggap sebagai B3.
Karakteristik limbah B3 pertama, kata Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Sunardi, bahan itu mudah meledak. Bahan seperti itu sangat rentan meledak terutama apabila menghadapi perubahan lingkungan.
Oleh karena itu, bahan seperti ini perlu ditangani hati-hati.
Karakteristik kedua adalah mudah menyala atau terbakar. Lalu ketiga, beracun (toksik) yang berpotensi mengganggu organisme di sekitarnya.
"Penentuan limbah itu beracun didasarkan atas uji toksikologi yang dilakukan terhadap limbah tersebut," kata Prof. Sunardi seperti dilansir laman Unpad, Minggu (28/8).
Keempat, imbuhnya, reaktif atau pada keadaan tidak stabil bisa menimbulkan perubahan tanpa peledakan, atau menimbulkan bahaya saat kontak dengan manusia.
"Dua karakteristik terakhir adalah korosif dan infeksius," tegasnya.
Khusus untuk infeksius, Prof. Sunardi menyebut, limbah tersebut terkontaminasi patogen padat yang tidak secara rutin ada di lingkungan dan berpotensi menularkan penyakit pada manusia. Dengan kata lain, limbah infeksius mengandung virus yang berbahaya serta berpotensi menularkan penyakit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved