Pemerintah tengah menyiapkan Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 dengan kapasitas 950 tempat tidur.
Begitu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara virtual, Selasa (6/7).
"Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan, sehingga 900 tempat tidur baru bisa kita buka. Ditambah ada 50 tempat tidur ICU bekerja sama dengan Kementerian BUMN, terima kasih dengan Pak Erick, juga di Wisma Haji kita akan persiapkan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga menambahkan kapasitas Rumah Sakit Darurat Covod-19 (RSDC) Wisma Atlet dan membuka tempat isolasi terpusat lainnya di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.
"Sehingga dengan demikian bisa kita tampung untuk masuk ke tempat tidur isolasi terpusat atau juga masuk ke tempat tidur rumah sakit. Tempat tidur isolasi terpusat ada tadi sekitar 7.000-an, sedangkan tempat tidur rumah sakit ada sekitar tambahan 950-an," kata Budi Gunadi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Selanjutnya, Menkes juga mendukung bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) melalui layanan telemedicine. Layanan telemedicine yang diselenggarakan Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine ini untuk sementara baru berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.
"Kalau mereka kemudian konsultasi ke telemedicine akan digratiskan oleh telemedicine dan obatnya akan digratiskan dari kita," ujarnya.
Di samping itu, menurut intruksi Presiden Jokowi, upaya penanganan Covid-19 melalui peningkatan kapasitas rumah sakit, penyediaan isolasi terpusat, dan dukungan bagi pasien COVID-19 diterapkan juga di daerah lainnya di Tanah Air.
"Strategi ini, baik yang rumah sakit, tempat tidur isolasi maupun isolasi mandiri akan kita replikasikan ke daerah lain, arahan Bapak Presiden. Saya terima kasih kepada pemerintah Jawa Barat yang sudah menjalankan telemedicine ini, yang kita harapkan bisa juga direplikasi di daerah-daerah lain," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved