Pertemuan tujuh pimpinan partai politik di Majalengka, sebagai langkah membangun komunikasi politik jelang Pilkada serentak 2024.
Pertemuan yang dibalut silahturahmi dan buka bersama ini juga membahas strategi politik, pencalonan kandidat, dukungan partai, dan strategi kampanye untuk pilkada yang akan datang.
Ketua DPD Partai Golkar Majalengka H Asep Eka Mulyana mengatakan, pada pertemuan ini merupakan momentum penting dalam menjaga stabilitas politik di Majalengka pasca Pemilu 2024. Meskipun pada perjamuan ini, terjadi perbedaan ideologi dan kepentingan di masing masing parpol. Tapi untuk saat ini dan kedepan akan tetap menjalin silaturrahmi.
"Kami 7 pimpinan parpol pemilik suara kursi di DPRD Majalengka, bersatu untuk menjaga kondusifitas dan membangun sinergitas dalam pembangunan di Majalengka,"ucapnya Senin (1/4)
Asep menambahkan pada diskusi pimpinan parpol ini para pimpinan parpol sepakat bahwa partai politik memiliki peran yang krusial dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Majalengka.
"Setidaknya perlu diketahui ada 5 fungsi parpol hadir di masyarakat. Di antaranya sebagai sarana pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Indonesia, agar menjadi WNI yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,"ungkapnya.
Maka dari itu, lanjut Wakil Ketua DPRD Majalengka ini, pertemuan ini dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan masyarakat Majalengka, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Kami di sini berkumpul itu untuk menyerap, menghimpun, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat Majalengka, dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan 5 tahun kedepan,"paparnya.
Jipep mengaku selaku tuan rumah dalam hal ini belum mengundang Ketua DPC PDIP Majalengka dengan berbagai pertimbangan. Mungkin di lain kesempatan, pihaknya juga akan mengundang kembali seluruh pimpinan parpol untuk membicarakan dan membahas Majalengka yang lebih baik lagi.
"Belum menjurus ke koalisi Pilkada.Ini baru sebatas pertemuan untuk curah ide dan gagasan,"katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC PKB Majalengka H Juhana Zulfan. Menurut dia, setiap parpol itu penting menjalin komunikasi dan kerjasama yang berkelanjutan dalam mencapai pembangunan yang proporsional.
Inilah yang menjadi catatan penting bagi calon Bupati Majalengka di masa depan, untuk dapat bekerja bersama-sama dengan semua partai politik, demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
"Perlu digaris bawahi, bahwa keberagaman politik itu harus dijadikan kekuatan untuk mencapai kemenangan yang berkualitas. Maka dari itu, dalam membangun Majalengka itu dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara parpol dan pemerintah. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara nyata," ujarnya.
Juhana semua pimpinan parpol memiliki sepakat untuk memperkuat kerjasama antarpartai. Ia pun menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi Pilkada Majalengka.
Sekaligus menggambarkan tekadnya untuk membangun Majalengka yang lebih baik, melalui sinergi antarpartai dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif.
Terakhir, ia pun berharap kepada siapapun nanti yang akan memimpin Majalengka di Pilkaa, harus memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk partai politik," pungkasnya.
Ketujuh parpol yang hadir itu antara lain Ketua Umum DPD Partai Golkar H Asep Eka Mulyana, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) H Rona Firmansyah, Ketua Partai Gerindra H Jeffry Romdonny, Ketua DPC PPP Muhamad Fajar Shidik, Ketua DPC PKB H Juhana Zulfan, Ketua DPD PKS Roni Setiawan dan Ketua DPC Partai Demokrat Fauzan Zemsar Fuad.
Namun pada kesempatan ini Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi tidak hadir. Sehingga menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, apakah ini pertemuan ini dalam rangka membangun koalisi super jumbol jelang Pilkada Serentak 2024.
© Copyright 2024, All Rights Reserved