Kedatangan pemudik ke kampung halamannya justru menimbulkan keresahan. Banyak warga setempat yang takut tertular virus corona baru atau covid-19 dari para pemudik yang baru datang.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Kamon Heryanto. Dia pun merasa khawatir warganya tertular virus corona dari para pemudik. sampai ke pelosok Desa dibawa oleh para pemudik semakin nyata,
“Untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 dimasyarakat, maka saya meminta pada semua pemudik untuk karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari,” kata Kamon pada kantor berita RMOLJabar seusai memberikan woro-woro melalui pengeras suara dari mushola di Blok Cikembang Desa Belawa Cirebon, Sabtu (4/4).
Meskipun demikian, kepada warganya Kamon berpesan agar tidak panik namun lebih waspada. Karena saat ini desanya sedang menghadapi musuh yang tidak terlihat.
Dia mengaku kesal atas ulah beberapa oknum pemudik yang tak mengindahkan imbauannya untuk tetap mengisolasi diri selama 14 hari.
“Masalahnya itu banyak pemudik tidak disiplin, mereka tetap keluar rumah dan membaur dengan masyarakat, kami minta ikuti himbauan dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Cirebon “ ujar Kepala Desa Belawa Cirebon tersebut.
Menanggapi kekhawwatiran warga desa, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhayana, meminta masyarakat untuk tidak mengucilkan para pemudik.
“Kami dari Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Cirebon, meminta masyarakat tidak mengucilkan, karena pasien belum tentu dinyatakan positiv Covid-19 ,” kata Nanang.
Justru sebaliknya, Nanang berharap masyarakat ikut membantu mereka (pemudik) untuk selalu melaporkan kepulangan dan jika selama isolasi mandiri dirumah ada keluhan segera bantu ke pelayanan kesehatan terdekat. Demikian Nanang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved