Bawaslu Kota Cimahi melaksanakan monitoring jalannya tahapan kegiatan wawancara para peserta calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Cimahi.
Bukan hanya sebatas monitoring, Bawaslu Kota Cimahi juga selalu memastikan kesehatan para petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) agar selalu prima mengingat, tahapan Pemilu 2024 masih panjang.
Di sisi lain, Bawaslu Kota Cimahi mengapresiasi para disabilitas yang turut berpartisipasi untuk menjadi anggota PTPS.
Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) sekaligus Wakordiv SDMO dan Diklat, Akhmad Yasin Nugraha mengatakan, hari ini dirinya berkeliling ke setiap kecamatan untuk melakukan monitoring jalannya tahapan wawancara para peserta calon PTPS se-Kota Cimahi yang dihari sebelumnya sudah mendapatkan informasi kelulusan administrasi.
"Setelah lulus, mereka (para calon petugas PTPS) melakukan wawancara oleh Panwascam di kecamatan masing-masing yang dibantu oleh PKD," ucap Yasin saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis, (11/1).
Diterangkan Yasin, sejak pukul 08.00 WIB dirinya telah berkeliling ke seluruh kecamatan se-Kota Cimahi. Di luar itu, karena setiap Panwascam telah menjadwalkan setiap tahapan dengan baik, sehingga proses wawancara berjalan dengan tertib dan disambut antusias dari para peserta calon PTPS yang sangat luar biasa.
Tidak kalah penting, lanjut Yasin, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya keterlibatan dari pada sahabat disabilitas yang lolos administrasi dan mengikuti tahapan wawancara.
"Luar biasanya mereka sangat antusias ingin menjadi petugas PTPS. Di Kecamatan Cimahi Selatan ada tiga orang sahabat disabilitas, di Cimahi Tengah dua orang. Jujur saya sangat mengapresiasi sekali karena memang kami sering melakukan komunikasi dan kerjasama dengan sahabat-sahabat disabilitas terkait dengan pengawasan partisipatif," ungkapnya.
"Nah, hari ini kami libatkan dan mereka pun ingin terlibat secara langsung sebagai PTPS. Bahkan sejak pagi mereka sudah hadir untuk melaksanakan wawancara," imbuhnya.
Dari keseluruhan Panwascam, dia menyebutkan, antusiasnya sangat baik dan tentunya Panwascam pun dalam konteks pengawasannya salah satu tujuannya ingin memastikan kesiapan para peserta wawancara supaya kedepannya ketika terpilih menjadi petugas PTPS, Petugas PTPS memiliki kesiapan secara kinerja dan kemampuan dalam kepemiluan, motivasi, serta pengalaman tentang kepemiluan yang pernah mereka laksanakan.
"Maka dari itu saya ikut bertanggung jawab terkait rekrutmen PTPS untuk Pemilu Tahun 2024. Selain itu saya juga mengimbau para petugas Panwascam dan PKD karena semakin kesini makin tinggi agar mereka menjaga kesehatan, menjaga pola makan, dan saya pun membagikan vitamin mengingat, cuaca belakang ini kerap hujan jadi kesehatan sangat penting sehingga mereka harus tetap prima," paparnya.
"Saya pun punya ungkapan, hati-hati jangan dulu sakit sebelum pemilu ini beres karena kita punya tanggung jawab besar terhadap negara wabil khusus Kota Cimahi dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024," katanya.
Berkenaan monitoring, dia menuturkan, pihaknya pun menyempatkan untuk berbincang dengan para calon peserta PTPS. Hal itu dilakukan dikarenakan sebagai Pengawas Pemilu harus memiliki kesiapan kerja penuh waktu.
"Artinya, kapan pun, dimana pun, jam berapa pun kita harus siap ketika memang ada terjadi pelanggaran atau masyarakat membutuhkan informasi tentang kepemiluan, tentang kepengawasan. Maka PTPS itu kepanjangan tangan kami dari Bawaslu Kota yang nantinya mereka menjadi ujung tombak kami di setiap TPS," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved