Ngatiyana dan Arfi Komitmen 'Kuningkan' Jabar di Pilkada Serentak

Kader dan elite Partai Golkar tampak bersemangat menghadapi Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat. Mereka satu hati untuk "menguningkan" Jabar di pilkada serentak tahun ini.

Komitmen untuk menyukseskan target Golkar di 28 Pilkada Jabar satu di antaranya datang dari bakal calon Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan bakal calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi. Keduanya merupakan peserta kegiatan 'Optimalisasi Peran Anggota Fraksi Partai Golkar Dalam Pemenangan Pilkada Tahun 2024 di Jawa Barat' yang berlangsung di El Royale Hotel, Kota Bandung, Senin (6/5) malam.

Baik Arfi maupun Ngatiyana mengaku siap bekerja sama jika terpilih di Pilkada 2024. Integrasi keduanya bakal dilakukan demi membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Jabar, khususnya Cimahi dan Bandung.

Sebagaimana diketahui, Ngatiyana dikenal karena rekam jejaknya dalam pembangunan infrastruktur dan menumbuhkan rasa aman di masyarakat Kota Cimahi pada periode pemerintahan yang lalu.

Sedangkan Arfi Rafnialdi atau biasa disapa Kang Arfi, dikenal karena perannya membersamai Ridwan Kamil ketika menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat.

Arfi dan Ngatiyana hingga saat ini masih menempuh proses seleksi di internal Golkar untuk Pilkada 2024. Kendati demikian, mereka menegaskan siap untuk mensukseskan target Golkar di pilkada nanti.

"Siap merebut kemenangan di Pilwalkot Cimahi demi suksesi Partai Golkar di Pilkada Jawa Barat," kata Ngatiyana.

"Siap mensuskseskan target Partai Golkar di 28 Pilkada Jabar, khususnya Pilkada Kota Bandung," timpal Arfi dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Sekadar informasi, Golkar sudah menyiapkan 1.048 nama untuk menghadapi Pilkada serentak 2024. Nama-nama bakal calon kepala daerah ini sudah mengikuti berbagai proses hingga memasuki tahap pemantapan penjaringan dengan melakukan metode survei tahap pertama.

"Jadi nama-nama yang kita sudah inventarisir itu kita uji secara akademis, secara saintifik, mereka memang betul-betul punya elektabilitas atau tidak. Nah itu nanti sampai pada saat biasanya kita mau mendaftarkan ke KPU itu baru kita putuskan siapa yang akan kita dukung," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli, Senin (6/5).

Partai berlambang pohon beringin ini juga siap mengulangi kesuksesan Pilkada 2020 dengan raihan kemenangan mencapai 61,11 persen. Target itu bisa dicapai dengan modal semangat kesuksesan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024.