Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan, pembangunan kolam retensi di Kota Bandung telah sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, kolam retensi menjadi infrastruktur kekinian yang mampu meminimalisir banjir.
"Pak presiden menyampaikan pesan untuk di wilayah Cekungan Bandung ini perbanyak kolam retensi. Alhamdulillah arahan itu sesuai dan 'dikereuyeuh' (dikerjakan) oleh kita," jelas Oded, Kamis (30/01).
Mengenai banjir, kata Oded, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Pemkab Bandung dan Pemkot Cimahi untuk membahas lebih lanjut teknis penanganannya. Langkah tersebut menjadi penting, sebagai tindaklanjut ketika terjadi banjir di kawasan Gedebage minggu lalu.
"Saya sudah kontak (menelepon) dengan Bupati Bandung. Sesungguhnya persoalan ini juga termasuk perbatasan dengan Kota Cimahi. Saya terus komunikasi. Sudah ada kesepakatan bisa kumpul rapat dan saya akan undang juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar memiliki berbagai gagasan," ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting dilakukan saat ini adalah mengangkat sedimentasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) secara berkesinambungan. Selain itu, di kawasan hulu pihaknya telah berkordinasi dengan Dansektor 22 Citarum Harum untuk melakukan penanaman pohon.
"Termasuk di hulu, saya juga dengan Dansektor 22 melakukan penanaman pohon. Tetapi program drum pori dan sebagainya kita kembangkan. Itu harus dilakukan," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved