RMOLJabar. Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Barat Haneda Sri Lastoto menyebutkan pihaknya menerima 86 laporan dugaan kecurangan terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Barat.
Hal tersebut, disampaikan Haneda saat ditemui RMOLJabar di Kantor Ombudsman Jawa Barat, Jalan Kebonwaru, Kota Bandung, Jumat, (28/6).
"Proses pemantauan sampai hari ini laporan yang masuk ada 86 laporan secara keseluruhan," ucapnya.
Haneda mengungkapkan, 86 laporan tersebut didominasi pelaksanaan PPDB di Kota Bandung. Lanjutnya, Haneda juga menyebutkan, permasalahan terkait zonasi masih mendominasi laporan tersebut.
"Laporannya terkait macam-macam. Ada yang soal zonasi hingga terkait operator PPDB yang merangkap sebagai PPID (pejabat pengelola informasi dan dokumentasi). Tapi laporan paling tinggi terkait zonasi," ujarnya.
Selanjutnya, Haneda menambahkan pihaknya telah meneruskan laporan tersebut ke Dinas Pendidikan Jawa Barat guna ditindaklanjuti. Meski begitu, pihaknya melakukan analisa terlebih dahulu terhadap laporan tersebut sebelum direkomendasikan untuk ditindaklanjuti oleh Disdik Jabar.
"Laporan di kita itu tidak dengan serta merta disalurkan ke Disdik, ada yang laporan identitas anaknya nggak jelas, kita melaporkan yang sudah memenuhi syarat laporan," pungkasnya.[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved