Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon mencatat adanya pengurangan signifikan dalam jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) di tahun 2021.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kabupaten Cirebon, Gunarsa mengatakan, data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) pada akhir 2020 atau Desember sebanyak 124.820 KPM mengalami pengurangan menjadi 25.359 KPM.
"Sehingga jumlah BST pada bulan Januari 99.461 KPM. Alasan pengurangan yaitu over kuota,“ kata Gunarsa, Rabu (13/1).
Selain itu, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengalami banyak pengurangan. Data bayar untuk bulan Januari 2021 totalnya 162.572 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), padahal pada akhir 2020 atau Desember jumlahnya 218.864 KPM.
“Data invalid 56.292 KPM untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT) “ ujarnya
Senada, Ketua Puskesos, Eti Suharyati (44) menerangkan, perbedaan penerima Bansos pada tahun 2021 sebesar 20 persen lebih, karena banyak data yang invalid.
“Jumlah bantuan sosial Januari ini susut 20 persenan,“ kata Eti
Meski ada pergantian Menteri Sosial, tuturnya, namun dalam penyaluran BST tidak mengalami perubahan. Setiap masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BST tetap antre di Kantor Pos.
“Untuk BST melalui PT POS Indonesia dalam penyalurannya sama, besok masyarakat antre di Kantor Pos,“ demikian Eti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved