Mengaplikasikan hasil belajar di kelas, ratusan mahasiswa Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) IKIP Siliwangi Kota Cimahi menampilkan Pagelaran Seni bertema Dari Sabang Sampai Merauke di The Great Asia-Afrika (TGAA), Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan tenaga pendidik profesional mulai dari tingkat PAUD, setiap pengajar di PAUD mesti memiliki gelar Strata Satu (S1). Hal ini bertujuan, agar para guru PAUD memiliki kompetensi yang baik sekaligus menjadi fasilitator yang handal karena mampu menguasai bahan ajar yang tercantum dalam kurikulum PAUD.
Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2019, terdapat 330 ribu guru PAUD di Indonesia. Akan tetapi, 72 persen di antaranya belum memiliki gelar S1.
Dosen PG-PAUD IKIP Siliwangi, Fifiet Dwi Tresna Santana mengatakan, Pagelaran Seni Dari Sabang Sampai Merauke merupakan rangkaian dari dua mata kuliah yakni, pendidikan seni tari 1 dan pendidikan musik gerak dan lagu.
"Hampir rata-rata 90 persen mereka (para mahasiswa) merupakan guru-guru PAUD, jadi mereka mengaplikasikan pembelajaran di dalam kelas (kampus) untuk diaplikasikan ke sekolah. Nah, pagelaran ini pun merupakan praktik dari kedua mata kuliah tersebut," ujar Fifiet saat ditemui, Minggu (16/2).
Dalam pagelaran yang dilaksanakan 250 mahasiswa yang terbagi ke dalam 25 kelompok penampil, diterangkan dia, IKIP Siliwangi bekerjasama dengan TGAA dikarenakan adanya atensi yang baik dari pihak pengelola wana wisata yang mengusung tema budaya Indonesia dan Mancanegara ini.
"Ownernya sangat interested sekali terhadap seni budaya sehingga ingin kita bikin pagelaran di sini sekaligus, untuk mengenalkan seni budaya yang ada di Indonesia kepada pengunjung," ungkapnya.
Sementara itu, Marketing TGAA, Melani Karnadi menyampaikan, sedari semula tujuan dari TGAA ingin menonjolkan kebudayaan yang terutama kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia di samping ada pula budaya dari negara-negara lainnya. Sehingga pihaknya sangat mendukung terselenggaranya pagelaran seni yang dilaksanakan IKIP Siliwangi.
Mengingat besarnya animo dari pengunjung terhadap seni budaya Indonesia, dia mengakui, ke depannya pihak TGAA akan menggandeng para penggiat seni dan budaya yang ada di Indonesia khususnya yang berasal dari Bandung Raya.
"Nanti kita gandeng di sini untuk membuat pagelaran seperti ini secara rutin karena ini kan jadi edukasi juga apalagi untuk pengunjung yang bawa anak kesini supaya bisa tahu lagu daerah, tarian daerah dan lain-lain," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved