Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy blak-blakan menyebut salah satu kandidat Pilpres 2024 menggunakan taktik kampanye slapstick. Kampanye ini mengangkat segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan visi dan misi.
Hal itu disampaikan Romahurmuziy dalam kanal YouTube Total Politik bertajuk "Jokowi Khawatir Prabowo Kalah Karena Gibran? Ft. Romahurmuziy" seperti yang dilihat pada Kamis (1/2).
"Saya membacanya secara sederhana, yang dilempar sebagai strategi pemenangan itu hal-hal yang sifatnya slapstick. Seperti misalnya Prabowo gemoy ya, kemudian hal-hal yang yang tidak ada urusannya sama visi dan misi," kata Romy.
Menurut Romy, taktik kampanye tersebut digandrungi kalangan intelektual menengah ke bawah. Sebab yang disorot dari kandidat capres dan cawapresnya yakni sesuatu yang sifatnya tidak berada di ranah intelektual.
"Yang lucu ya, yang apa asyik ya, dicemooh, dihina, difitnah, senyumin aja, begitu. Jadi (slapstick) hal-hal yang tidak ranah intelektual," ucap Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved