Meski tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) baru dimulai setelah Pilpres dan Pileg 2024, namun Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bogor sudah mempersiapkan calon yang akan didukung di Pilbup (pemilihan bupati) Bogor pada November 2024 nanti.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi mengatakan, berbicara Pilbup Bogor 2024 partainya sudah menyiapkan dua nama, dimana nama calon yang disiapkan itu terdiri dari internal dan satu orang lagi dari eksternal partai.
"Kalau dari internal ada nama saya sendiri yang disiapkan untuk calon bupati maupun wakil bupati Bogor. Sedangkan, di eksternal kami sudah memutuskan untuk mendukung Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor," ujar Arif Abdi, Minggu (30/7).
Selain Jaro Ade, kata Arif, sebetulnya PAN juga memiliki nama calon bupati dari eksternal lainnya yaitu Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman.
"Namun beliau (Usep Supratman) sudah berpulang ke rahmatullah, pada Juni lalu. Sehingga, pilihan kami di eksternal partai hanya Jaro Ade dan akan kita perjuangkan nanti di Pilbup 2024," katanya.
Terkait nama-nama calon untuk Pilbup Bogor, dijelaskan Arif, itu berdasarkan hasil rapat kerja daerah (rakerda) yang dilaksanakan pada awal 2023 lalu.
Dengan menentukan dukungannya terhadap Jaro Ade, maka pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan Partai Golkar Kabupaten Bogor. Namun begitu, dirinya terlebih dahulu mempersiapkan untuk Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
"Sebelumnya kami harus menang di Pileg dengan meraih 7-9 kursi DPRD Kabupaten Bogor. Setelah itu fokus menaikkan elektabilitas sebagai calon kepala daerah, hingga sangat layak mengusung pasangan Cabup-Cawabup Bogor," tutur Arif Abdi.
Arif yang kini duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Bogor itu menyampaikan, jika kembali mengusung Jaro Ade, maka ini merupakan kali kedua di Pilkada Kabupaten Bogor, sebab sebelumnya pada 2018 lalu PAN dan Golkar Kabupaten Bogor berkoalisi.
"Kami sudah sangat mengenal baik sosok Jaro Ade, karena di Pilbup Bogor 2018 lalu kami juga mengusung beliau. Pengusungan Jaro ade merupakan usulan dari bawah, baik kader maupun pengurus PAN yang ada di 40 kecamatan," jelasnya.
Sementara, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bogor, Permadi Dalung berharap, komunikasi dan koalisi dengan DPD Partai Golkar tetap berlangsung dalam menatap Pemilu mendatang.
"Kalau sudah diikat dalam satu koalisi, ketika kampanye dan sosialisasi ke masyarakat kita bisa saling mendukung karena memiliki pemahaman yang sama," katanya.
Adanya dukungan tersebut, Jaro Ade pun mengaku sangat berterimakasih dan juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus DPD PAN Kabupaten Bogor yang konsisten menindak lanjuti hasil rakerda partai berlogo sinar matahari (julukan PAN) walaupun ditengah kesibukan persiapan Pileg dan Pilpres.
"Saya berterima kasih, saya juga mengapresiasi mekanisme yang sudah dilaksanakan oleh DPD PAN Kabupaten Bogor dalam pengusungan Cabup dan Cawabup Bogor," ujar Jaro Ade.
Dia menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan menghubungi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi, untuk selanjutnya bertemu dan berdiskusi dengan Ketua maupun pimpinan DPD PAN Kabupaten Bogor.
"Kami akan upayakan menyamakan persepsi antara Golkar dengan PAN, baik itu di Pileg, Pilpres maupun Pilkada. Semoga ada waktu untuk ngobrol santai antara pimpinan Partai Golkar dan PAN," kata dia.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 itu pun menuturkan bahwa koalisi masih terbuka dengan partai politik lainnya, seperti dengan PDI Perjuangan, Hanura, PKS, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan lainnya.
"Sampai hari ini koalisi masih terbuka untuk siapa pun dan partai mana pun," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved