Dinas Tenaga Kerja (Disnkaker) Kota Bandung terus memantau keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Hasilnya, sampai saat ini diklaim tidak ada TKA di Kota Bandung yang terpapar virus corona.
Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin menyatakan, sebanyak 218 orang TKA dari berbagai negara bekerja di Kota Bandung. Para TKA tersebut bekerja di sejumlah sektor di Kota Bandung yang terhimpun di 109 perusahaan.
“Sebanyak 218 orang dari berbagai negara. Terbanyak dari China, Korea, AS, Filipina, India dan Jepang. Mereka bekerja di 109 perusahaan. Kita monitor lewat telepon atau WA (aplikasi perpesanan). Dari hasil monitor itu tidak ada yang positif covid-19,” ucap Arief, Sabtu (28/3).
Arief menyebutkan, terdapat 6 orang TKA asal China yang tidak kembali ke Indonesia. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, sekalipun keenam TKA tersebut tidak terpapar virus corona.
“Dari 109 perusahaan itu laporan sampai saat ini tidak ada yang positif Covid-19 dan ada enam orang yang tidak kembali ke Indonesia itu dari China,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya pendemi Covid-19, Arief menyatakan Disnaker Kota Bandung terpaksa menghentikan beragam kegiatan. Salah satunya pelatihan kerja bagi masyarakat Kota Bandung.
Selain itu, imbauan juga diberikan kepada seluruh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta agar menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu, hingga situasi kembali normal.
“Dengan kondisi seperti ini Disnaker menghentikan pelatihan. Termasuk kegiatan bursa kerja juga kita hentikan untuk sementara waktu sampai kondisi membaik,” tutur Arief.
© Copyright 2024, All Rights Reserved