Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan bukanlah hal istimewa. Sekalipun, pada pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga putri Megawati.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pertemuan yang terekam di Istana Negara usai pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tersebut, tidak lebih dari pertemuan kawan lama.
"Pak Prabowo sejak dahulu memang dekat dan akrab dengan Bu Mega dan Mbak Puan, kalau bertemu pasti seru dan diwarnai tawa dan canda," kata Habiburokhman, Jumat (19/11).
Habiburokhman menjelaskan, Gerindra dan PDIP memiliki hubungan yang dinamis. Yakni, pernah berkoalisi di Pilpres 2009, meski pada Pilpres 2014 dan 2019 harus berseberangan.
"Kami pernah kerja sama di 2009 dan pernah berbeda pilihan di 2014 dan 2019, tetapi kami tidak pernah bermusuhan secara ideologi dengan mereka," terangnya.
Disinggung peluang koalisi di Pilpres 2024, Habiburokhman tidak menyangkal. Sejarah perkawanan yang cukup lama membuat pintu koalisi Gerindra dan PDIP sangat terbuka.
"Soal kemungkinan koalisi di 2024 sangat terbuka sekali, PDIP dan Gerindra punya sejarah pertemanan yang panjang," tandasnya, diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
© Copyright 2024, All Rights Reserved