Pemerintah mendatang didesak untuk berhati-hati dan lebih cermat dalam mengelola keuangan negara terkait kelanjutan pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Meskipun terdapat alokasi khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk IKN, Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno, menegaskan bahwa pemerintah harus tetap waspada mengingat situasi ekonomi global yang masih belum stabil.
"Memang ada alokasi dari APBN (untuk IKN), tapi jika APBN sedang defisit, kita harus berhati-hati dalam mengalokasikannya," ungkap Hendrawan, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/7).
Legislator dari Fraksi PDIP ini mewanti-wanti bahwa memaksakan pembangunan IKN tanpa pertimbangan matang berpotensi mengganggu stabilitas APBN.
"Jika dipaksakan, semuanya bisa terganggu. Tapi kita punya kebijaksanaan untuk melakukannya secara bertahap," tuturnya.
Di sisi lain, Hendrawan optimis bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meneruskan proyek IKN.
"Program IKN sudah memiliki undang-undangnya sendiri. Artinya, harus dilanjutkan," ujar Hendrawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved