Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengajak masyarakat Jawa Barat berjuang bersama di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab Jabar merupakan provinsi penentu masa depan bangsa.
Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odanng (OSO) saat kegiatan Jalan Sehat Partai Hanura di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/8).
"Saya bukan orang Jawa Barat. Tapi saya merasa sebagai putra Jawa Barat, boleh? Itu sebabnya mari kita sama-sama berjuang bersama-sama Jawa Barat, karena Jawa Barat adalah penentu dari republik Indonesia. Betul?" kata OSO di hadapan peserta jalan sehat.
Menurut OSO, Jabar merupakan sebuah provinsi yang penduduknya paling banyak di Indonesia. Bahkan provinsi ini pemilihnya mempengaruhi pesta demokrasi apapun.
"Itu sebabnya semua orang berusaha ke Jawa Barat untuk hanya mengambil suaranya dan seketika itu juga untuk memanfaatkan hanya sekadar pelengkap. Betul? Saya tidak mau," kilah OSO.
OSO menilai, orang Jabar sangat bersahabat. Oleh karenanya, dimana pun orang Jabar berada di seluruh Tanah Air pasti diterima.
"Begitu juga orang-orang yang ada di seluruh Indonesia, yang ada di Jawa Barat ini semua diterima oleh orang Jawa Barat," ucap OSO.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian mengatakan, pihaknya mensyukuri tiga hal dalam kegiatan jalan sehat kali ini. Syukur pertama adalah terkait kemerdekaan Republik Indonesia.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia semakin maju. InsyaAllah penerusnya akan semakin membuat Indonesia maju sesuai dengan visi emas Indonesia 2045," ucap Dian.
Nikmat selanjutnya, kata Dian, Ketua Umum Hanura, OSO telah menginjak usia 73 tahun. Berbagai doa dilantukan Dian kepada pimpinan Hanura itu.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, keselamatan, kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan selalu," tutur Dian.
"Dan Pak OSO akan memimpin Partai Hanura untuk merebut kursi-kurai di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota," imbuhnya.
Kemudian, Dian bersyukur Jabar selama lima tahun ini semakin maju di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil. Terbukti dari 500 lebih penghargaan selama dipimpin Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Kita berdoa semoga beliau ke depan tinggal memilih apakah mau jadi wakil presiden, apakah mau jadi menteri, apakah mau jadi gubernur DKI atau kembali menjadi Gubernur Jawa Barat. Silahkan nanti beliau istikharah, mana yang akan beliau pilih," ujar Dian.
Dian menjelaskan, ada alasan tersendiri OSO meninta kegiatan ini digelar di depan Gedung Sate. Menurutnya, hal ini menandakan pada 2024 akan ada kader Hanura yang memimpin Jabar dan puluhan kader lainnya duduk menjadi anggota dewan.
"Kami dari Partai Hanura mohon doa restu, hatur nuhun. Semoga selalu dapat perlindungan dari Allah SWT," kata Dian.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengemukakan, OSO baginya bukan sekadar ketua umum partai. Lebih dari itu, OSO merupakan figur seorang ayah.
"Pak Oesman Sapta, beliau adalah ayah saya yang selalu membimbing dan memberikan arahan-arahan," kata Kang Emil, sapaannya.
Kang Emil menuturkan, perjalanannya sebagai Gubernur Jabar tidak lepas dari Hanura. Mengingat pada 2018, Hanura ikut menjadi partai pendukung Ridwan-Uu.
"Dulu, saya jadi Gubernur Jawa Barat didukung diusung oleh Pak Oesman Sapta. Dan hari ini dilepas, karena Pak Ridwan Kamil mohon pamit 7 hari lagi tidak lagi menjadi Gubernur Jawa Barat," beber Kang Emil.
Meski bukan lagi Gubernur, Kang Emil janji akan membantu Jabar dalam posisi apapun. Jika mendapat amanah dan berkiprah di nasional, ia tidak akan lupa dengan Jabar.
"Kalau memang nanti ada takdirnya nasional, pasti akan nyaah, sayang, deudeuh, gegeut ke warga Jawa Barat," ujar Kang Emil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved