Gelaran kontestasi Pemilu Serentak 2024 menjadi sorotan Presiden Joko Widodo. Bahkan, Jokowi meminta Pemilu 2024 tidak boleh memberi ruang kepada politik identitas dan politisasi agama.
Penegasan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
"Tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya. Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas, jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," tegas Jokowi.
Dia meminta agar perhelatan proses demokrasi lima tahunan berjalan dengan baik dan dewasa. Caranya, yakni dengan menghindari adanya perpecahan.
"Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," ujarnya seperti diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
Di sisi lain, Kepala Negara menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga persatuan bangsa di tengah ancaman polarisasi.
"Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved