Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menggelar Innovation & Technology Expo Kabupaten Bekasi 2023. Kegiatan ini digelar selama 2 hari pada tanggal 20-21 November 2023, bertempat di Graha Pariwisata, Cikarang Timur.
Membuka kegiatan tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan apresiasinya karena kegiatan ini dinilai dapat menjadi motivasi dalam melahirkan berbagai inovasi yang terus berkembang.
Sebagaimana diketahui, inovasi dan kolaborasi telah menjadi kata kunci bagi kemajuan Kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu, Pemkab Bekasi selalu mendorong masyarakat di tingkat pelajar, mahasiswa, hingga Perangkat Daerah untuk terus melahirkan inovasinya.
"Jika ingin memimpin kita harus berinovasi di samping berkolaborasi. Inovasi dan kolaborasi menjadi 2 kata kunci kemajuan kita termasuk Kabupaten Bekasi," katanya pada Senin (20/11).
Menurut Dani, setiap masalah harus ada solusinya, dan solusi tersebut dapat ditemukan melalui inovasi. Hal ini yang mendasari dibuatnya lomba inovasi kategori Perangkat Daerah hingga pelajar, dengan tujuan apabila nantinya ditemukan masalah masyarakat terbiasa untuk berinovasi sebagai solusinya.
"Tadi saya sampaikan setiap masalah harus ada solusi dan solusinya adalah melalui inovasi. Semua masalah harus punya inovasi dan itu bisa diciptakan oleh perangkat daerah, masyarakat, juga anak-anak sekolah, makanya kita lombakan," lanjutnya.
Ia berharap inovasi yang ada dapat terus dipantau keberlanjutannya dan diberikan penghargaan terhadap inovasi yang bisa didayagunakan secara maksimal dan memiliki manfaat yang besar. Dengan begitu, inovasi yang dipamerkan pada kegiatan ini dapat terus berkembang, tidak hanya berhenti disini.
"Selain penghargaan terhadap inovasi baru juga nanti ke depan ada penghargaan terhadap inovasi yang sudah juara kemudian bisa didayagunakan secara maksimal, sehingga apa yang sudah kita pamerkan dan diberikan penghargaan tidak berhenti disitu tapi terus berkembang," tuturnya.
Tidak hanya itu, Balitbangda juga harus memberikan fasilitas bagi produk-produk potensial yang dihasilkan agar dapat dikembangkan melalui sektor industri kecil, menengah, dan besar. Inovasi tersebut juga harus dipublikasikan secara luas dan dilaporkan secara berkala, terutama mematenkan hasil inovasi yang berupa barang.
"Balitbangda harus bisa bertindak dan memberikan fasilitas produk-produk ini untuk masuk ke industri kecil, menengah, besar. Inovasi juga harus dipublikasikan dan dilaporkan supaya bisa diinventarisir," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi, Dwy Sigit Andrian, melaporkan bahwa kegiatan ini menghadirkan stand inovasi dari 10 besar masing-masing kategori yang juga diramaikan dengan stand UMKM. Para pemenang nantinya akan mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dari Pemkab Bekasi.
"Stand hanya berisi 10 besar kategori Perangkat Daerah, UPTD dan Kecamatan, SMK, serta SMA. Hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan dari Balitbangda," ucapnya.
Sebagai informasi, terdapat 4 kategori yang dilombakan pada kegiatan ini, dengan rincian juara sebagai berikut:
Kategori SMK/sederajat:
Juara 3 SMK Negeri 2 Setu
Juara 2 SMK Kesehatan Al Fahd Islamic School
Juara 1 SMK Telekomunikasi Telesandi
Kategori SMA/sederajat:
Juara 3 SMA Negeri 1 Sukatani
Juara 2 SMA IT Al Bina
Juara 1 SMA Negeri 1 Tambun Selatan
Kategori Kecamatan, Kelurahan, UPTD:
Juara 3 Puskesmas Sukadami
Juara 2 Puskesmas Sukadami
Juara 1 UPTD PSC 119
Kategori Perangkat Daerah, Badan, dan RSUD:
Juara 3 RSUD Cabangbungin
Juara 2 Dinas Koperasi dan Unit Kecil Menengah
Juara 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Administrasi dan Umum, jajaran Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Graha Ilmu Cendekia yang bertindak sebagai dewan juri, serta para finalis dari masing-masing kategori. (ADV)
© Copyright 2024, All Rights Reserved