Pemkab Ciamis sudah memesan alat rapid diagnostic test (RDT)kepada vendor. Namun sudah dua minggu ini alat tes Covid-19 itu belum juga datang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 dr. Bayu Yudiawan, Sabtu (4/4).
Dia mengatakan bahwa RDT yang dipesan Pemerintah Kabupaten Ciamis sebanyak 450 set/buah. Padahal sudah dua pekan yang lalu pemesanan dilakukan.
"Ciamis pengadaan mandiri sebanyak 450 RDT. Sampai saat ini pesanan belum terealisasi oleh vendor," ujarnya.
Bayu tidak mengungkapkan nama perusahaan yang dimaksud. Dia berharap dapat berjalan dengan lancar.
Selain pengadaan mandiri, Kabupaten Ciamis juga mendapat Rapid Test dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.080.
Kendati demikian, Bayu menegaskan, Ciamis belum dapat melaksanakan Rapid Test secara masal.Pihaknya masih fokus pada kontak pressing serta penyelidikan epidemiologi.
"Untuk sementara rapid test massal belum, kita fokus pada kontak pressing dan penyelidikan epidemiologi," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved