Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelontorkan bantuan sebesar 200 juta untuk pengembangan Obyek Wisata Kura-Kura langak di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang.
Diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Sofwan, pemberian anggaran tersebut merupakan intervensi karena Desa Wisata Belawa merupakan satu-satunya wisata konservasi dan edukasi yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Desa Wisata Belawa satu-satunya wisata konservasi dan edukasi yang ada di Kabupaten Cirebon sehingga Pemkab Cirebon wajib ikut menjaga situs kura-kura Belawa tersebut,” kata Sofwan saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi desa wisata Belawa, Selasa (28/2).
Sosok yang kerap disapa Opang itu menjelaskan, luas area lokasi wisata Desa Belawa hanya sekitar 0,2 hektar. Sehingga , kedepan akan dilakukan pengembangan.
“Untuk pengembangan tadi dari hasil diskusi sempat terbentur persoalan karena sekeliling area wisata merupakan tanah adat, sementara tanah milik desa ada di wilayah bagian atasnya, “jelasnya.
Atas kondisi tersebut Politikus Gerindra ini menyarankan kepada Pemdes Belawa melakukan komunikasi dengan masyarakat, nanti bagaimana upaya pemerintah Desa Belawa bersama masyarakat melakukan komunikasi apakah nantinya dalam bentuk tukar guling atau seperti apa karena Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon tidak bisa melakukan intervensi dalam hal ini karena sepenuhnya menjadi ranah Pemerintah desa.
“Dalam hal Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan intervensi pengembangan desa wisata kura-kura Belawa salah satunya adalah akses pendukung menuju lokasi wisata dari Desa Cipeujeh Wetan hingga kamarang dalam tahun ini Pemkab Cirebon telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan meskipun belum diketahui seberapa kilometer (KM) perbaikan yang akan di alokasikan di tahun ini, “tutupnya.
Sementara itu, Legislator lainnya, Junaedi menyarankan untuk meningkatkan PAD Pemerintah Desa dapat mengembangkan Pariwisata, apalagi Desa Wisata Kura-kura Belawa ini sudah sangat dikenal masyarakat Cirebon, maka untuk lebih mengembangkan promosi Pemerintah Desa Belawa dapat melakukan dengan media sosial.
“Pengembangan wisata dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat, yaitu mewajibkan setiap masyarakat yang memiliki gadget (android) mempromosikan Wisata Kura-kura Belawa 3 kali setiap harinya di media sosial,” ujarnya.
Junaedi yang juga Bacaleg DPRD Provinsi daerah pemilihan (dapil jabar 12 tersebut menyarankan pada Pemdes Belawa terbuka dengan pihak swasta, karena keberadaan pihak swasta di Kabupaten lain sangat berpengaruh dalam pengembangan sektor kepariwisataan.
“Jadi dalam pengembangan potensi pariwisata Pemdes Belawa bisa berkolaborasi dengan pihak swasta, walaupun sampai saat ini di Kabupaten Cirebon belum ada pihak swasta yang berinvstasi disektor Pariwisata,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved