Pemkab Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat menyelenggarakan job fair 2024. Job fair itu diselenggarakan dari 28 hingga 30 Mei 2024. Job fair ini merupakan kali kedua diselenggarakan instansi tersebut.
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, mengatakan, job fair ini sangatlah penting. Pasalnya, job fair ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan. Mengingat, job fair ini merupakan bursa kerja.
"Job fair ini sebagai ruang atau wahana untuk masyarakat dalam mencari informasi tentang lowongan pekerjaan," ujar Benni Irwan, di sela-sela pembukaan Job Fair 2024 dengan tema Your Brighter Future atau Masa Depanmu yang Lebih cerah, di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Alun-alun Pemkab Purwakarta, Selasa 28 Mei 2024.
Job fair kali kedua ini, membuka lowongan pekerjaan yang tersedia baik itu di dalam Kabupaten Purwakarta, di daerah lainnya. Termasuk sampai keluar negeri.
Benni mengatakan, pihaknya sangat berharap kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun. Atau jika memungkinkan dalam setahun itu beberapa kali dilaksakan.
Sehingga, semakin sering dilaksanakan maka semakin banyak masyarakat Purwakarta mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan. Lebih dari pada itu pihaknya juga berharap nanti masyarakat Purwakarta yang masih membutuhkan pekerjaan dapat memperoleh pekerjaan melalui forum ini.
"Forum ini cukup dinilai efektif dengan semakin banyak masyarakat kita yang mendapat kerjaan, kali ini ada 1.562 lowongan pekerjaan baik itu untuk dalam kota dan luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, mengatakan, pada hari pertama job fair dibuka animo masyarakat cukup tinggi. Pasalnya, job fair ini didatangi ribuan pencari kerja baik itu dari dalam Purwakarta maupun daerah lain.
"Untuk lowongan kerja yang dibuka di job fair ini, ada 1.562 lowongan. Adapun total lowongan itu, terdiri dari 752 lowongan di dalam negeri, 490 lowongan untuk keluar negeri dan ada 320 lowongan untuk bisa magang di Jepang," jelas Didi.
Dalam kesempatan job fair ini, yang mendaftar secara online sudah ada 6.680 orang. Bahkan, 700 orang di antaranya merupakan pelamar asal daerah tetangga. Seperti, Subang dan Karawang. Sedangkan perusahaan yang mengikutinya sebanyak 30 perusahaan.
"Alhamdulillah, hari pertama dibuka begitu pecah, animo masyarakat begitu ini. Ini merupakan kali kedua job fair diselenggarakan selama saya menjabat sebagai Kadisnakertrans," jelas Didi.
Terkait antisipasi hal-hal yang tak diingikan, Didi menegaskan, pihaknya bersama panitia berupaya untuk profesional. Selain itu, pihaknya hanya sebatas fasilitator dan tidak ada praktik-praktik percaloan atau apapun bentuknya yang bisa merugikan dan merusakan integritas instansi.
"Saya jamin tidak ada itu percaloan, silahkan dicek. Sebab, kita hanya memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan pemberi kerja atau perusahaan. Untuk selanjutnya silahkan perusahaan punya mekanisme sendiri termasuk tahapan seleksinya," jelas Didi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved