Pemerintah Kabupaten Subang melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid -19 Subang akan menggelar rapid test massal di area publik, dengan sasaran Orang Tanpa Gelaja (OTG) dari tanggal 20 - 22 Mei 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jubir TGTPP Covid-19 Subang, dr Maxi, dalam konferensi persnya di posko gugus tugas di Aria Wangsa Goparana Subang, Selasa (19/5).
Dijelaskan dr.Maxi, Rapid test yang digelar besok Rabu (20/5), terbagi di enam lokasi, dengan kuota 360 orang dengan sasaran diantaranya, Kodim 0605 Subang di Puskesmas Cikalapa, Yonif 312 Kala Hitam di Puskesmas Rawalele, Kantor Pos Subang, PT.Taekwang Subang di Puskesmas Cibogo, Kampung Cisaat Desa Bojongloa Puskesmas Kasomalang, Yogya Grand Subang di Puskesmas Sukarahayu.
“Dari total 360 orang itu, masing-masing lokasi yang akan dirapid test itu sebanyak 60 orang. Adapun tujuan dari rapid test ini mencari peta sebaran Orang Tanpa Gejala (OTG), agar bisa dilakukan tindak lanjut bagi masing-masing fase,”jelasnya.
Sebelumnya, TGTPP Subang juga telah melakukan rapid test massal secara mobile kepada kelompok khusus di 8 pasar tradisional di Kabupaten Subang. Diantaranya, Pasar kasomalang, pasar tanjungsiang, pasar pujasera, pasar panjang, pasar terminal, pasar cipeundeuy, pasar Ciasem dan pasar pamanukan.
Kemudian ada empat tempat ibadah, Masjid Al-huda Jalancagak, Masjid Al-hidayah Sukasari, Masjid Hasanatul qodir depan Kantor Kejaksaan Subang , Masjid Nurul Albab di BTN Ciheuleut, dan partai besar di komplek BB Padi Kecamatan Ciasem Subang.
“Rapid test tersebut diikuti 837 orang. Yang rapid test hasilnya reaktif itu sebanyak 5 orang, dan semuanya hari ini sudah mengikuti tes swab. Mungkin hasilnya tidak akan berlarut-larut, karena kita kirim sample tes swab ke Labkesda Balai Valetenir Wera Subang. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,”terangnya.
Selain itu, ia menyampaikan jumlah update covid-19 Subang. Sudah beberapa terakhir ini jumlah kasus positif covid-19 37 kasus, tidak ada perubahan.
“Tercatat ada 9 orang pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh. 2 orang meninggal dunia, sehingga yang masih dalam perawatan itu ada 26 orang, 15 orang di RSUD Subang dan 11 orang diisolasi mandiri di komplek perumahan khusus,”jelasnya.
Sementara itu untuk pasien dalam perawatan (PDP), lanjut dr.Maxi, yang dirawat di rumah sakit itu sebanyak 53 orang . “Yang sudah selesai 38 orang, yang meninggal 8 orang, sehigga yang masih dirawat di rumah sakit saat ini ada 7 orang,”paparnya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP), ditambahkan dr.Maxi, ada sebanyak 5.087 orang, yang sudah selesai saat ini 3.963 orang. Sehingga yang masih dipantau sebanyak 1.124 orang.
“Artinya jumlah ODP ini meningkat disbanding minggu lalu. Karena minggu kemarin ODP sudah diangka 800 orang. Ya akhir-akhir ini banyak lagi yang masuk karena mungkin terkait arus mudik,”pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved