DPRD Jabar meminta Pemprov menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pondok pesantren (Pontren). Dengan adanya pemberian bantuan, maka pondok pesantren di Jabar akan lebih berkembang lagi.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Jabar, Sidkon Djampi, belum lama ini. Sidkon meminta, dana BOS digulirkan pada tahun depan.
"Kami (Fraksi PKB) meminta gubernur menganggarkan BOS untuk pondok pesantren di 2023. Kami juga minta ada bantuan uang berupa beasiswa untuk santri miskin," kata Sidkon.
Dia mengatakan, BOS untuk Ponpes selama ini tidak pernah ada. Bahkan ponpes di Jabar tumbuh dan berkembang sendiri.
"Padahal ada Perda Ponpes di Jabar, dimana Pemprov Jabar? Kenapa Pemprov Jabar tidak memfasilitasinya," ujarnya.
BOS untuk pondok pesantren dan beasiswa bagi santri miskin itu dinilai Sidkon Djampi sebagai bentuk implementasi Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren (Ponpes) yang sejak disahkan sampai sekarang masih kurang implementasinya di lapangan.
Sementara itu, terkait pagu anggaran yang diminta untuk Bantuan Operasional Sekolah bagi Ponpes, politisi asal PKB tersebut mengaku belum mengetahui pasti pagu anggaran yang ideal untuk membiayai Bantuan Operasional Sekolah bagi Ponpes tersebut
Sama halnya dengan pagu anggaran untuk beasiswa bagi santri miskin. Ia pun tak mengetahui idealnya berapa. Belum lagi santri miskin di Jabar belum terdata dengan baik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved