Pemerintah Provinsi Jawa Barat intens berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menekan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit. Salah satunya dengan menambah kapasitas ruang-ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Kali ini, Pemprov Jabar bersama Telkom Property akan menyiapkan fasilitas asrama mahasiswa di Telkom University, Kabupaten Bandung sebagai tempat isolasi mandiri. Pada tahap awal, ada dua gedung asrama Telkom University dengan kapasitas 260 tempat tidur disiapkan.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, penyiapan fasilitas isolasi mandiri di asrama Telkom University ini harus dipercepat. Mengingat, dalam situasi seperti ini kecepatan sangat diperlukan untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19 yang akan isolasi mandiri.
"Makanya tahap satu arahan saya tolong dikebut segera dalam dua hari ini," ucap Emil, sapaan akrabnya, dalam telekonferensi bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Telkomedika di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (14/7).
Emil juga meminta kepada Kepala Dinkes Jabar untuk mengatur teknisnya. Karena asrama tersebut bisa digunakan sebagai dua pilihan, pertama untuk isolasi mandiri atau tempat transit bagi pasien Covid-19 yang menuju sembuh setelah dirawat di rumah sakit.
Termasuk juga mengenai tenaga kesehatan yang perlu segera disiapkan. Jangan sampai, banyak pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama Telkom University tidak terakomodasi karena kekurangan tenaga kesehatan.
"Saya minta Kadinkes pikirkan peruntukan apakah sebagai isolasi yang ringan, orang tanpa gejala (OTG) tapi rumahnya tidak cukup, atau sekian persen untuk pasien dari rumah sakit yang proses pemulihan," katanya.
Emil menyebut, fasilitas ini pun bisa digunakan untuk seluruh masyarakat Jabar.
"Dan walaupun lokasinya ada di Kabupaten Bandung, tapi fasilitas ini untuk seluruh warga Jawa Barat, dengan radius empat jam perjalanan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved