Pemerintah lewat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta maaf atas insiden longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Kilometer 64+600.
Menurut Muhadjir, longsor yang terjadi pada 3 April 2024 lalu itu adalah kejadian tak terduga dan sangat disayangkan.
"Saya juga mohon maaf pada para pemudik yang tidak bisa memanfaatkan fasilitas luar biasa ini karena adanya peristiwa bencana," ujar Muhadjir saat meninjau lokasi longsor, Rabu (17/4).
Terkait perbaikan, kata Muhadjir, Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol sudah memasang pasak tiang besi sebagai penyangga agar kokoh. Material tanah longsor dan bebatuan pun dikeruk menggunakan mobil ekskavator.
"Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik. Saya nanti akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganannya," kata Muhadjir seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Sekadar informasi, ruas Tol Bocimi yang semula ditutup kini mulai difungsikan satu jalur khusus kendaraan golongan satu, seperti sedan atau minibus. Hal itu dilakukan agar kemacetan di jalur arteri bisa dikurangi.
Adapun perbaikan total diperkirakan memakan waktu 3 bulan. Diharapkan saat libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, jalan tol sudah dapat kembali digunakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved